Belum Merata, Pemerintah Genjot Sistem Transportasi Terintegrasi di Sejumlah Daerah
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah terus mendorong sistem transportasi terintegrasi di sejumlah daerah Indonesia. Terlebih, saat ini sistem transportasi di daerah belum merata sehingga dibutuhkan pembanganan infrastruktur yang masif dan sustainable.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, pemerintah mendukung upaya membangun ekosistem transportasi terintegrasi, cerdas dan berkelanjutan. Upaya tersebut juga perlu didorong demi menyelamatkan bumi dari risiko pencemaran udara.
"Kami sama-sama memiliki visi membangun ekosistem transportasi yang semakin terintegrasi cerdas dan sustainable sebagai upaya menyelamatkan bumi kita dari CO2 yang dihasilkan sektor transportasi," kata AHY dalam konferensi Indonesia International Transport Summit (IITS) di Jakarta, Rabu (26/11/2025).
"Kita berharap forum semacam ini mampu menghasilkan pemikiran besar yang strategis. Kami di Kemenko mendorong dukungan semua pihak karena pembangunan sektor transportasi membutuhkan infrastruktur pendukung. Kita mendorong kerja sama dengan Intelligent Transport System (ITS) Indonesia dan Asia Pasifik, yang melibatkan banyak pihak termasuk swasta," katanya.
Konferensi IITS 2025 pada 26–27 November 2025, menghadirkan para pemangku kepentingan untuk mempercepat pengembangan sistem mobilitas yang lebih cerdas, berkelanjutan, dan inklusif di kawasan Global South. Mengusung tema “The Global South Mobility Atlas”, IITS 2025 menjadi platform utama bagi rangkaian dialog kebijakan, kolaborasi industri, hingga penyampaian solusi.
Presiden ITS Indonesia, William P Sabandar mengatakan, sistem transportasi merupakan fondasi pembangunan nasional. Ekonomi modern ditandai ekosistem transportasi terpadu memadukan infrastruktur yang kuat, layanan yang efisien, dan teknologi mutakhir.
"Transportasi publik yang andal juga menjadi salah satu indikator kemajuan negara-negara di kawasan Global South. Sebagai negara kepulauan, Indonesia mempercepat transformasi transportasinya untuk meningkatkan daya saing dan kesejahteraan sosial, di mana Intelligent Transport Systems berperan penting. Melalui IITS 2025, kami berusaha memperkuat kolaborasi, mendorong inovasi, dan memajukan masa depan mobilitas yang lebih cerdas, aman, dan terhubung,” ujarnya.