Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kekayaan Elon Musk Anjlok setelah Tesla Menyetujui Paket Gaji Rp16.000 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Benamkan Fitur Keamanan Canggih, Tesla Masih Punya Celah Digondol Maling

Senin, 13 Juni 2022 - 11:56:00 WIB
Benamkan Fitur Keamanan Canggih, Tesla Masih Punya Celah Digondol Maling
Menurut Martin Herfurt, seorang peneliti keamanan Austria, fitur baru Tesla tidak hanya dapat menghidupkan mobil secara otomatis tapi juga menempatkannya dalam kondisi bebas dicuri.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tesla dikenal sebagai mobil dengan tingkat keamanan tinggi. Namun, sebuah video terbaru menunjukkan bagaimana cara masuk ke dalam sistem mobil Tesla, menyalakan dan membawa kabur mobil.

Orang lain dapat masuk ke sistem melalui celah di fitur yang baru saja ditambahkan Tesla pada Agustus lalu. Fitur ini memungkinkan pemilik mobil menghidupkan kendaraan secara instan.

Fitur semula dihadirkan agar pengguna bisa menghidupkan mesin dengan hanya membuka pintu mobil menggunakan kartu kunci berteknologi Near Field Communication (NFC).

Kartu-kartu itu datang untuk semua kendaraan Tesla Model 3 dan menggunakan sinyal identifikasi frekuensi radio jarak pendek (RFID) untuk berinteraksi dengan sistem komputer mobil.

Fitur ini memungkinkan pengemudi menjalankan mobil mereka saat mereka duduk di kursi kemudi. Tapi fitur ini memiliki celah keamanan yang berisiko mobil digondol maling.

Menurut Martin Herfurt, seorang peneliti keamanan Austria, fitur baru Tesla tidak hanya dapat menghidupkan mobil secara otomatis tapi juga menempatkannya dalam kondisi bebas dicuri.

Alih-alih hanya dapat dibuka dengan kartu kunci NFC, Tesla Model 3S juga dapat dibuka dengan kunci fob atau aplikasi seluler Tesla yang terdaftar di akun pemilik.

Herfurt menyebut ini dimungkinkan dengan aplikasi seluler buatannya sendiri, yang dijuluki sebagai "TeslaKee," yang berkomunikasi dengan fitur di VCsec yang digunakan untuk mengobrol dengan kendaraan Tesla.

Aplikasi buatannya ini bisa digunakan bahkan dari jarak jauh. Memanfaatkan celah pada fitur baru, mobil dapat dihidupkan dengan mudah tanpa persyaratan otentikasi terlebih dahulu.

Meskipun Herfurt tidak membeberkan secara jelas cara kerja aplikasinya dalam menembus sistem keamanan Tesla, jika sudah begini bukan tidak mungkin orang lain juga bisa melakukannya.

Mereka hanya tinggal mencari celah yang ada di fitur baru, membuat aplikasi, dan melakukan hal yang serupa seperti ang dilakukan Herfurt.Ini menjadi bukti bahwa sistem Tesla masih bisa ditembus.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut