Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penjualan Mobil Hybrid di Indonesia Oktober 2025 Turun, Kalah Jauh dari EV
Advertisement . Scroll to see content

Benamkan Teknologi Elektrik, New Almaz RS Pro Hybrid Bisa Isi Baterai Sendiri saat Jalan Macet

Selasa, 07 November 2023 - 11:57:00 WIB
Benamkan Teknologi Elektrik, New Almaz RS Pro Hybrid Bisa Isi Baterai Sendiri saat Jalan Macet
Wuling memboyong New Almaz RS Pro Hybrid berhadapan dengan Honda CR-V e:HEV dan Kijang Innova Zenix Hybrid. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Memasuki era elektrifikasi kendaraan, produsen otomotif berlomba menghadirkan mobil lebih efisien dan ramah lingkungan. Salah satu model kendaraan elektrifikasi yang dikembangkan pabrikan di Indonesia adalah Hybrid Electric Vehicle (HEV).

Terbaru, Wuling memboyong New Almaz RS Pro Hybrid. Mobil yang berhadapan dengan Honda CR-V e:HEV dan Kijang Innova Zenix Hybrid ini dipersenjatai engine construction 1,999 cc naturally aspirated, 4 cylinders inline, Atkinson cycle yang menghasilkan tenaga 123 hp pada 5,600 rpm dan torsi 169 Nm pada 4.000-4.400 rpm. 

Digabungkan dengan motor Permanent Magnet Synchronous tenaga yang dihasilkan mencapai 174 hp (130 kW) dan torsi 320 Nm. Seperti mobil listrik, New Almaz RS Hybrid memiliki satu girboks, tenaga mesin disalurkan melalui transmisi Dedicated Hybrid Transmission (DHT).

Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko mengatakan, teknologi HEV yang diadopsi New Almaz RS Hybrid berbeda dengan model mobil lainnya. Mobil ini memiliki tiga mode. Mode pertama mobil digerakkan sepenuhnya oleh motor listrik. Namun, pada mode electric vehicle (EV) New Almaz RS Hybrid tidak bisa digeber lebih jauh. 

"Jarak tempuhnya hanya 1-2 kilometer, karena kapasitas baterainya 1,8 kWh," ujar Danang, belum lama ini.

Mode kedua, hybrid seri yaitu dinamo dan mesin bekerja bersamaan. Peralihan motor listrik ke mesin bakar bekerja secara otomatis. Ketiga, mode parallel hybrid. Pada mode ini mesin bakar tidak hanya bertugas menggerakkan roda, tetapi bisa mengecas baterai. 

"Bedanya dari kebanyakan, pengisian baterai dari mesin itu biasanya saat deselerasi (regenerative brake). Namun, New Almaz RS Pro Hybrid baterainya bisa terisi saat mesin idle, misalnya di lampu merah atau pada saat mobil berhenti karena jalan macet," kata Danang. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut