Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Aturan Baru Pembatasan Angkutan Barang di Jalan Tol selama Libur Nataru
Advertisement . Scroll to see content

Berkendara di Belakang Truk Besar, Ini 7 Hal Harus Diperhatikan Hindari Kecelakaan

Kamis, 19 Januari 2023 - 19:27:00 WIB
Berkendara di Belakang Truk Besar, Ini 7 Hal Harus Diperhatikan Hindari Kecelakaan
Banyak faktor yang menyebabkan kecelakaan mobil pribadi menabrak truk, mulai dari laju truk yang lambat hingga bagian belakang truk tak terlihat.  (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

4. Patuhi Batas Kecepatan

Jalan tol antar kota memiliki batas kecepatan minimal 60 km/jam dan maksimal 100 km/jam. Di beberapa lokasi, seperti daerah rawan kecelakaan atau jalan pegunungan, kecepatan maksimal turun menjadi 80 km/jam. 

"Mobil yang terlalu cepat akan sulit dikendalikan. Tentu sangat berbahaya kalau di depan ada truk. Terlalu lambat, maka risikonya adalah menghambat laju mobil lain atau ditabrak dari belakang," kata Nur Imansyah.

5. Jaga Jarak Aman

Jaga jarak aman. Ini agar Anda dapat mengantispasi potensi masalah jika truk di depan tiba-tiba bermanuver. Seperti ketika ada truk tidak kuat menanjak. Butuh ruang cukup untuk pengereman jika diharuskan mengurangi kecepatan.

6. Jangan Mengalihkan Perhatian

Beberapa waktu lalu ada kecelakaan akibat sopir mengambil ponsel yang jatuh ke lantai. Meskipun hanya sepersekian detik, perhatian yang terdistraksi cukup untuk membuat pengendara kehilangan kendali. Lupakan ponsel dan update social media supaya tidak mengalihkan perhatian di jalan.

7. Bahu Jalan 

Banyak truk berhenti di bahu jalan tidak dilengkapi rambu seperti segitiga pengaman. Kecepatan mobil yang tinggi dan truk berhenti saat terjadi tabrakan dampaknya sangat mengerikan. Selain itu, aturan lalu lintas melarang berkendara melaju di bahu jalan, kecuali untuk keadaan darurat.

8. Truk Tanpa Lampu Belakang 

Sama dengan jenis kendaraan lain, truk wajib memiliki lampu belakang yang berfungsi normal. Sayang, masih banyak ditemui truk yang lampu belakangnya mati atau redup, serta kurangnya penggunaan Stiker Pemantul Cahaya. 

Sebaiknya jaga kecepatan saat menyalip, apalagi yang nekat mengambil jalur kiri atau bahu jalan, di mana jadi jalurnya truk melaju.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut