Berkendara Ingin Irit Bahan Bakar, Perhatikan Fitur Eco Indicator dan Cruise Control

JAKARTA, iNews.id - Harga bahan bakar minyak (BBM) yang terus naik membuat pengendara mobil harus efisien. Bagimana agar berkendara irit bahan bakar?

Salah satu faktor yang memengaruhi keiritan bahan bakar adalah gaya mengemudi. Jika pengendara agresif di jalan konsumsi BBM dipastikan boros. Terlebih, bila melawati jalan mecet stop and go membuat bahan bakar tidak efisien.

Baca Juga

Deretan Harley-Davidson Murah Rp100 Jutaan, Kaget Ada yang Seharga Rp90 Jutaan

Pakar otomotif, Rifat Sungkar mengemukakan, salah satu cara berkendara hemat adalah memanfaatkan fitur Eco Indicator, yakni Eco Drive Assist dan Eco Drive Meter. Fitur ini sangat berguna untuk memandu pengemudi mendapatkan gaya berkendara lebih efisien bahan bakar dan ramah lingkungan. 

"Eco Drive Meter dam Eco Drive Assist ada di display panel meter. Sebagai contoh pada mobil Mitsubishi Xpander atau Pajero Sport ada tampilan gambar daun dan tulisan ECO. Jika pengemudi berkendara efisien informasi ECO akan terus menyala. Namun jika tidak, tulisan ECO akan hilang," ujar Rifat dalam keterangan persnya, belum lama ini.

Baca Juga

Ferrari F355 Terbakar saat Konsumen Test Drive, Pemilik Gigit Jari

"Semakin efisien berkendara bagian dalam daun yang semula kosong akan terisi dengan warna hijau. Jika seluruh daun terisi hijau maka gaya berkendara dipastikan benar-benar efisien. Eco Meter dan Eco Drive Assist sangat berguna di tengah kondisi harga bahan bakar minyak yang semakin mahal," katanya.

Rifat menuturkan, fitur lain yang dapat dimanfaatkan untuk berkendara hemat bahan bakar adalah Cruise Control. Fitur ini membantu pengemudi mendapatkan efisiensi BBM karena kendaraan dapat disetel dengan kecepatan konstan terutama di jalan bebas hambatan alias tol. 

“Jadi untuk cruise control memang sangat membantu sejak adanya jalan tersambung dari Jakarta sampai ujung Jawa. Yang perlu dicatat adalah ada dua tipe cruise control, yaitu cruise control normal dan adaptive cruise control,” ujarnya.

Dia menjelaskan perbedaan kedua jenis fitur ini adalah Adaptive Cruise Control dapat otomatis menyesuaikan kecepatan mobil dengan kendaraan di depan. Tanpa perlu menginjak gas atau rem kendaraan akan berjalan konstan mengikuti kecepatan mobil di depan. Fitur ini salah satunya ada pada pada Pajero Sport.

"Sementara Cruise Control masih perlu intervensi pengemudi. Jika kondisi jalan kosong kendaraan akan berjalan konstan. Namun, bila kendaraan lain melambat atau mempercepat, pengemudi perlu intervensi menginjak rem atau menginjak gas untuk menambah dan mengurangi kecepatan," kata Rifat.

Secara garis besar irit tidaknya kendaraan, pengemudi harus bijak saat mengemudi. Pilih gaya berkendara defensive (devensive driving), selain lebih hemat bahan bakar, juga terhindar dari kecelakaan lalu lintas, karena pengemudi akan selalu waspada. 

Editor: Dani M Dahwilani