Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pabrikan China Nilai Mobil Listrik Lebih Populer Ketimbang Hybrid di Perkotaan
Advertisement . Scroll to see content

Berpotensi Kebakaran, Ford Recall 100.000 Mobil Hybrid

Minggu, 10 Juli 2022 - 23:26:00 WIB
Berpotensi Kebakaran, Ford Recall 100.000 Mobil Hybrid
Ford menarik kembali (recall) sebanyak 100.689 unit mobil hybrid keluaran 2020-2022 karena berpotensi kebakaran. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pabrikan mobil asal Amerika Serikat, Ford menarik kembali (recall) sebanyak 100.689 mobil hybrid. Ini mencakup model Corsair, Escape, dan Maverick keluaran 2020 hingga 2022.

Dilansir dari Engadget, Minggu (10/7/2022), penarikan dilakukan karena kekhawatiran mobil akan terbakar. Pabrikan menyebut mesin elektrik hybrid 2.5 liter dan plug-in hybrid berisiko gagal mesin.

Mobil yang menggunakan mesin tersebut dikatakan dapat melepaskan sejumlah besar oli mesin dan uap bahan bakar jika bermasalah. Kedua zat tersebut dapat terakumulasi di dekat sumber api kendaraan.

Ini dapat menyebabkan kebakaran di bawah kap mesin atau melelehkan komponen di dalamnya. Ford mengatakan kegagalan mesin ini karena masalah pada proses manufaktur.

Meski demikian, perusahaan mengklaim belum menerima laporan adanya kecelakaan. Perusahaan akan mulai memberi tahu dealer tentang recall ini mulai 8 Agustus mendatang.

Berikutnya dealer akan memberi tahu para pemilik kendaraan untuk menyerahkan mobil mereka kemudian dilakukan perbaikan dan penambahan pelindung di bawah mesin serta penutup kisi-kisi yang baru.

Untuk diketahui, ini bukanlah penarikan pertama yang dilakukan Ford. Bulan lalu Ford juga menarik 49.000 Mach-E EV, dengan alasan masalah konektor baterai tegangan tinggi yang terlalu panas.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut