Biaya Bangun Mobil Balap F1 Tembus Rp237 Miliar, Bikin Shock Satu Musim Rp2,2 Triliun
JAKARTA, iNews.id – Ajang balapan kasta tertinggi Formula 1 (F1) merupakan event olahraga paling mahal, sehingga dana besar untuk bersaing di dalamnya. Inovasi teknologi dan logsitik dalam mengikuti setiap seri balapan menjadi biaya yang harus dibayar setiap musim.
Risiko pembalap Formula 1 (F1) mengalami kecelakaan selama akhir pekan grand prix juga sangat besar. Jika ini terjadi, tim tersebut harus merogoh kocek dalam-dalam demi memperbaiki mobil rusak.
Namun, itu menjadi bagian yang tak terpisahkan dari F1. Mereka juga sudah memahami sejak awal F1 tidak murah. Lantas berapa biaya untuk membangun mobil balap F1?
Dilansir dari laman Red Bull, mobil balap F1 memiliki nilai masing-masing tergantung dari teknologi yang digunakan. Namun, secara keseluruhan bagian paling mahal dari mobil balap F1 adalah mesin. Untuk mesin V6 dan perangkat yang berkaitan dengan itu dibutuhkan 14 juta euro atau setara Rp210,8 miliar.
Kedua ada Carbon Fiber Monocoque yang menjadi tempat pengemudi dan bisa terlepas jika terjadi kecelakaan. Harganya ditaksir mencapai 600 ribu euro atau setara Rp9 miliar.
Tim juga perlu mempersiapkan dana besar untuk membangun gearbox sebesar 440 ribu euro (Rp6,6 miliar). Sementara untuk sayap depan dan nose cone tim harus menyiapkan dana sebesar 300 ribu euro (Rp4,5 miliar)
Selanjutnya, sayap belakang seharga 75 ribu euro (Rp1,1 miliar). Lalu ada sistem hidrolik dan tangki bahan bakar yang memiliki nilai 265 ribu euro (Rp3,9 miliar). Perangkat keamanan Halo juga diwajibkan terpasang dengan memakan dana 15 ribu euro (Rp225,7 juta).
