Bikin Mobil Lebih Senyap, Hyundai Kembangkan Teknologi Anti Bising

Selasa, 12 November 2019 - 23:45:00 WIB

Hyundai mengembangkan teknologi Active Noise Control (ANC) yang dapat mengurangi kebisingan suara dari mesin, roda dan jalan, serta angin. (Foto: Carcoops)

SEOUL, iNews.id - Hyundai Group sedang mengembangkan sistem Road Noise Active Noise Control (RANC) pertama di dunia, yang dibangun di atas teknologi Active Noise Control (ANC). Teknologi ini akan mengurangi kebisingan suara dari mesin, roda dan jalan, serta angin.

Dilansir dari Carscoops, Selasa (12/11/2019), RANC mampu menganalisis berbagai jenis kebisingan secara real-time dan menghasilkan gelombang suara terbalik. Misalnya, menangkal suara yang dibuat antara ban dan roda atau suara gemuruh yang berasal dari jalan.

Mitsubishi Xpander Cross Meluncur, Ini Spesifikasi dan Harganya

"RANC adalah teknologi luar biasa yang membawa teknologi NVH ke tingkat berikutnya," kata Gangdeok Lee, peneliti di NVH Research Lab.

"Kami akan terus mengambil posisi terdepan dalam teknologi NVH dan memberikan tingkat kesenyapan tertinggi bagi pelanggan," ujarnya.

Model Xpander Crossover Meluncur, Ini Merek-Merek yang Terancam

RANC bekerja menggunakan sensor akselerasi untuk menghitung getaran dari jalan ke mobil. Sementara komputer kontrol menganalisis kebisingan jalan. Kecepatan komputasi dan transfer sinyal dioptimalkan, sehingga hanya membutuhkan waktu 0,002 detik untuk menganalisa kebisingan dan menghasilkan gelombang suara terbalik yang dihasilkan Digital Signal Processor (DSP).

Mitsubishi Xpander SUV Akan Meluncur, Begini Tanggapan Petinggi Toyota, Daihatsu dan Suzuki

Mikrofon akan terus memantau status pembatalan kebisingan jalan dan mengirimkan informasi ke DSP. RANC mampu menganalisa kebisingan dengan akurat dan perhitungan cepat untuk mengurangi kebisingan jalan di kursi pengemudi, penumpang dan kursi belakang secara terpisah.

Menurut Hyundai, RANC dapat mengurangi kebisingan di dalam kabin kendaraan sebesar 3 db. Pada gilirannya perusahaan berpotensi dapat mengurangi bobot dalam mobil dengan menggunakan lebih sedikit komponen dan peredam suara.

Teknologi ini dikembangkan mempertimbangkan kendaraan masa depan. Ketika model pembakaran internal (bensin) dihapus, kebisingan kendaraan datang dari dua sumber, yakni jalan dan angin.

Editor: Dani M Dahwilani