Bisa Lebih Murah, Toyota Avanza Terbaru Dirumorkan Akan Gendong Mesin Hybrid
JAKARTA, iNews.id - Setelah tampang Avanza terbaru bocor, kabar mengejutkan kembali datang dari mobil low MPV ini. Avanza dilaporkan akan menggendong mesin hybrid.
Ini berpotensi tinggi mengingat harga mobil bensin akan naik terkait dengan kebijakan carbon tax (pajak berdasarkan emisi gas buang). Jika menggunakan mesin listrik hybrid dapat lebih murah.
Selain itu, Toyota telah berjanji akan memproduksi mobil hybrid di Indonesia pada 2022. Namun, mereka masih merahasiakan model apa yang akan diproduksi.
Dilansir dari Autoindustriya, Minggu (30/10/2021), sumber internal dari Toyota mengkonfirmasi, perusahaan akan memproduksi teknologi E-Smart Hybrid pada unit Toyota Avanza dan Toyota Vios.
Teknologi hybrid tersebut sama dengan Toyota Raize dan Daihasu Rocky yang akan meluncur di Jepang. Istilah E-smart Hybrid merupakan teknologi terbaru dikembangkan Daihatsu yang nantinya akan disematkan pada jajaran mobil Toyota.
Mobil tersebut kabarnya akan meluncur dalam waktu dekat, tepatnya November 2021.
Media lokal Jepang, Creative311 menjelaskan mesin hybrid yang akan disematkan yaitu hybrid jenis seri. Fungsi dari sistem hybrid jenis seri bertugas sebagai generator listrik.
Mesin bensin digunakan untuk menghasilkan energi listrik yang nantinya akan disimpan dalam baterai. Tenaga listrik dihasilkan dari putaran mesin dan pengereman diregeneratif.
Simpelnya dapat dikatakan E smart hybrid merupakan kendaraan listrik yang dilengkapi mesin sebagai sumber tenaga untuk menghasilkan daya listrik.
Dalam penyematan sistem E smart hybrid, nyatanya hanya bisa digunakan pada mobil yang sudah menggunakan platform baru dengan bahasa desain Daihatsu New Global Architecture (DNGA).
Jika Avanza terbaru menggunakan basis Raize dan Rocky dengan penggerak roda depan, artinya berpotensi menggendong mesin E Smart Hybrid pada dapur pacunya.
Namun, kapan model ini akan tersedia belum diketahui. E-Smart Hybrid dapat menjadi batu loncatan bagi Toyota di Indonesia menuju elektrifikasi ramah lingkungan.
Editor: Dani M Dahwilani