Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mejeng di GJAW 2025, Bridgestone Pamer Anatomi Ban dari Bahan hingga Jadi
Advertisement . Scroll to see content

Budget Minim, Bolehkah Ganti Ban Beda Merek? Ini yang Harus Diperhatikan

Minggu, 20 Februari 2022 - 18:25:00 WIB
Budget Minim, Bolehkah Ganti Ban Beda Merek? Ini yang Harus Diperhatikan
Jika memaksakan ingin menggunakan ban beda merek, ganti ban yang sama dalam satu poros roda (kiri dan kanan).  (Foto: Auto2000)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.idBan memiliki tugas sangat penting menopang beban, melajukan dan menghentikan mobil, serta mengendalikan arah kendaraan di jalan. Bersama suspensi, ban juga berperan meredam getaran yang diterima kendaraan.  

Melihat fungsi ban yang sangat penting dan menuntut kinerja tinggi, pemeriksaan ban wajib dilakukan. Apalagi sekarang musim hujan membuat jalan licin dan berpotensi menyulitkan akselerasi kendaraan bila ban kurang layak pakai.  

Mengganti ban aus dengan yang baru merupakan langkah terbaik. Indikator yang paling terlihat adalah dari batas Tread Wear Indicator (TWI) di telapak ban. Jika sudah melewati batas (gambar segitiga), sebaiknya ban mobil segera diganti atau robek.  

Pada umumnya rata-rata waktu penggantian ban antara 2 sampai 4 tahun tergantung pemakaian. Namun, bagaimana bila ganti ban beda merek mengingat budget terbatas, bolehkah? 

Dilansir keterangan tertulisnya, Auto2000 menjelaskan sebaiknya hindari menganti ban beda merek, misal merek A ke merek B. Setiap merek ban pasti berbeda performanya karena proses desain dan manufakturnya tidak sama.  

Termasuk peruntukannya, seperti antara ban basah dan kering, ban SUV dan sedan, atau ban penumpang dan ban niaga. Belum lagi terkait material dan konstruksi ban yang tidak sama meskipun ukurannya sama persis karena terkait kebutuhan penggunaan ban. 

Karakter Ban 

Ukuran tidak hanya menyangkut dimensi umum seperti lebar dan rasio tinggi ban. Ukuran di sini juga termasuk ukuran pelek, batas kecepatan maksimal, dan load index. Perhatikan pula jenis ban, apakah radial atau bias, ban tubeless atau tubetype?  

Selain itu, pattern atau pola telapak ban, orang sering menyebutnya kembangan ban, berbeda sedikit saja bakal mengganggu stabilitas saat mobil melaju. Perbedaan performa ban akan sangat terasa ketika kecepatan mobil tinggi, seperti di jalan tol. Apalagi waktu melewati jalan dengan kondisi jalan jelek, licin karena hujan, atau muatan mobil penuh.  

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut