Bukan Kendaraan Listrik, Joe Biden Boyong Mobil Anti Peluru The Beast Selama KTT G20 di Bali

JAKARTA, iNews.id – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tiba di Indonesia menggunakan pesawat kepresidenan Air Force One. Untuk keamanan, Joe Biden memilih mobil kepresidenan AS The Beast untuk mobilitas selama di Indonesia.

Seperti diketahui, Indonesia telah menyiapkan 1.500 kendaraan listrik untuk digunkanan KTT G20. Kendaraan mewah yang disiapkan, antara lain Lexus UX 300e, Toyota bz4X, Genesis G8, Hyundai Ioniq 5. 

Baca Juga

5 Negara dengan Tarif Taksi Termahal di Dunia, Sekali Jalan Bisa Jutaan Rupiah

Presiden AS menjadi salah satu kepala negara yang meminta kendaraan anti peluru dalam menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, pada 15-16 November 2022. Tapi, ketersediaan yang terbatas membuat AS membawa sendiri Benteng Berjalan tersebut.

Terlihat dalam tayangan di kanal YouTube Sekeretariat Presiden, mobil kepresidenan AS menjemput Joe Biden setelah turun dari Air Force One. Bagi AS, ini bukan pertama kalinya mereka membawa The Beast untuk mengunjungi negara sahabat.

Baca Juga

5 Sopir Bergaji Tertinggi di Indonesia, Ada yang Mencapai Rp30 Juta

Status AS sebagai negara Adidaya mewajibkan mereka memberikan keamanan tingkat tinggi kepada kepala negara mereka. Salah satunya dengan selalu membawa ‘The Beast’ yang dirancang khusus untuk melindungi presiden sepanjang perjalanan.

Mobil kepresidenan AS merupakan Cadillac One yang dimodifikasi sedemikian rupa untuk pengamanan kelas satu. Mobil ini memiliki bobot mencapai 6,3-9 ton, yang ditenagai mesin diesel berkapasitas 5.000 cc.

Baca Juga

Kisah Anak Petani dari Banyumas Soedarmo Atmo Sukses Bangun PO Bus Mewah Sindoro Satriamas

Dikutip dari Spyscape, ‘The Beast’ dilengkapi teknologi canggih seperti layar asap dan gagang pintu yang dipasang sengatan listrik 120 volt untuk menangkal penyerang. Mobil ini juga dapat mengeluarkan oli untuk membuat kendaraan musuh tergelincir.

Beberapa senjata seperti shotguns, granat bertenaga roket, peralatan penglihatan malam, dan granat gas air mata juga terdapat di dalamnya.

Baca Juga

5 PO Bus Pemilik Double Decker Terbanyak di Indonesia, Ada yang Sampai Dapat Rekor MURI

Berat antara 10 ton, bodi ‘The Beast’ terbuat dari pelat baja delapan inci dan dasar mobil juga dilapis baja untuk melindungi dari potensi ledakan bom. Kaca jendela setebal lima inci juga dapat menghentikan peluru magnum berukuran 0,44.

Baca Juga

5 PO Bus Terbesar di Indonesia Miliki Ribuan Armada, Ada yang Punya 5.000 Unit

Bagian interior juga dilengkapi dengan teknologi kedap udara jika terjadi serangan bahan kimia. Ukuran ban yang digunakan ‘The Beast’ juga tak biasa, dan dapat berjalan ratusan kilometer dalam keadaan bocor.

Sementara dalam performa, Cadillac One yang dimodifikasi untuk jadi benteng berjalan ini hanya butuh 15 detik untuk mencapai 0-100 km/jam. Cadillac One juga diperbarui setiap beberapa tahun dengan gizmos dan gadget baru.

The Beast juga membawa suplai darah yang cocok dengan golongan darah presiden jika terjadi keadaan darurat. Mobil ini juga bergerak dengan suplai oksigennya sendiri yang dapat disalurkan langsung ke kabin yang tertutup rapat jika terjadi serangan.

Limosin ini dapat menampung hingga tujuh orang, sehingga presiden tidak pernah jauh dari pengawalnya. Staf penting, termasuk dokter militer presiden, umumnya mengikuti di belakang salah satu dari tiga SUV terpisah yang dikenal sebagai ‘Mobil Kontrol’.

Komunikasi top-of-the-range juga memastikan presiden AS memiliki kemampuan untuk mengirimkan kode yang diperlukan untuk menembakkan senjata nuklir dari ‘The Beast’ dalam keadaan darurat.

The Presidential Beast dibanderol 1,5 juta dolar AS atau setara Rp23,2 miliar. Tapi, kabarnya untuk penelitian dan pengembangan ‘The Beast’ menghabiskan dana sebesar 15 juta dolar AS atau setara Rp232,6 miliar.

Editor: Dani M Dahwilani