BYD Diam-Diam Daftarkan Mobil Listrik Murah di Indonesia Seharga Rp150 Juta, Setara LCGC

JAKARTA, iNews.id - Pabrikan mobil China, BYD diam-diam telah mendaftarkan produk baru di Indonesia. Menariknya, model baru tersebut memiliki harga setara dengan Low Cost Green Car (LCGC), yakni Rp150 juta.

Hal tersebut terungkap dalam laman Kementerian Hukum dalam bidang Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Pangkalan Data Kekayaan Intelektual dengan nomor registrasi IDM001239589 yang dilindungi sampai 22 Desember 2033.

Baca Juga

Toyota, Suzuki dan Daihatsu Kolaborasi Bikin Mobil Listrik, Meluncur Tahun Ini

Mobil yang didaftarkan pabrikan asal China itu diberi nama Dolphin Mini. Namun, bentuknya mirip dengan Seagull yang sudah dipasarkan lebih dulu di negara asalnya sejak tahun lalu.

Di China, BYD Seagull memiliki dimensi panjang 3.780 mm, lebar 1.715 mm, tinggi 1.540 mm, dan jarak sumbu roda 2.500 mm. Mobil listrik berdesain kompak ini diklaim cocok dipakai pada perkotaan.

Baca Juga

Kekayaan Raffi Ahmad Bikin Bengong Lebih dari Rp1 Triliun, Ini Koleksi Mobil Mewahnya

Soal dapur pacu, mobil istrik ini dibekali motor penggerak berdaya 55 kW atau setara 73,7 hp dan torsi puncak 135 Nm. Sementara baterainya berkapasitas 30,08 kWh dengan jarak tempuh 305 km berdasarkan pengujian CLTC.

Baca Juga

Viral Mobil Ayla Lawan Arah Tak Terima Ditegur Ngeroyok Pemotor, Netizen Geram: Cabut SIM-nya

BYD sendiri sudah memasarkan lima model mobil listrik di Indonesia, yaitu Seal, Dolphin, Atto 3, dan M6. Terbaru, merek premium Denza D9. Namun, mereka tak menutup kemungkinan membawa beragam model lainnya ke Indonesia.

President Director PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao mengungkapkan pihaknya akan melihat karakter konsumen di Tanah Air. Sebab, BYD memiliki beragam lini model yang akan disesuaikan dengan pasar Indonesia.

Baca Juga

Kebiasaan Keliru Pengendara Mobil di Indonesia Hujan Deras Nyalakan Lampu Hazard, Ini yang Harus Dihidupkan

“Untuk produk yang akan kami bawa, kita punya bentangan yang cukup luas, mulai dari Seagull sampai Yangwang U8 untuk segmen premium. Untuk Indonesia yang paling penting menunjukkan dulu teknologi BYD sebagai hal pertama,” kata Zhao.

Editor: Dani M Dahwilani