Cara Charging Mobil Listrik agar Baterai Awet, Perhatikan 5 Hal Penting Ini
JAKARTA, iNews.id - Masyarakat Jakarta dan sekitarnya kini mulai banyak yang memilih mobil listrik untuk akitivitas harian. Efisiensi yang ditawarkan membuat kendaraan ramah lingkungan ini mulai dilirik.
Namun, banyak yang belum mengerti cara mengisi daya mobil listrik agar awet. Umumnya baterai kendaraan listrik bisa bertahan lebih dari 8 tahun. Namun, jika salah menggunakannya baterai akan cepat rusak.
Bagaimana charging mobil listrik agar awet? Dilansir dari rilis Moriis Garage (MG), berikut cara charging mobil listrik agar baterai tidak cepat rusak.
1. Jangan Charging di Bawah 20 Persen
Saat kapasitas baterai mobil menunjukkan 20 persen sebaiknya segera charging mobil listrik. Jangan pernah biasakan melakukan pengisian ketika persentase baterai di bawah 20 persen.
Keseringan pengisian baterai di bawah 20 persen menyebabkan terjadi penurunan tegangan daya. Ini berpotensi mengurangi kapasitas dan usia baterai.
2. Charging Maksimal 90 Persen
Jika penggunaan mobil untuk harian, sebaiknya charging baterai hingga persent
ase 80-90 persen. Mengisi daya baterai hingga 100 persen dapat menyebabkan kelebihan tekanan pada sel-sel baterai sehingga cepat terdegradasi.
Kecuali jika perjalanan jauh charging baterai hingga 100 persen. Namun, cas baterai hingga kapasitas maksimum dilakukan sebagai rutinitas untuk menjaga keawetan baterai.