Cara Charging Mobil Listrik agar Baterai Awet, Perhatikan 5 Hal Penting Ini
3. Pakai Charging Resmi
Penggunaan alat cas baterai mobil listrik bisa mempengaruhi masa pakai baterai. Oleh karena itu, jangan gunakan alat cas yang bukan resmi. Pakai alat cas yang produsen rekomendasikan untuk merek mobil tersebut.
Mengisi baterai memakai alat cas resmi atau alat cas bawaan dari pabrikan dapat meminimalisir risiko kerusakan baterai. Setidaknya, mencegah konslet saat pengisian dan menjaga performa baterai tetap maksimal.
4. Hindari Fast Charging
Jika ingin menjaga keawetan baterai mobil EV, maka usahakan saat mengisi daya baterai menggunakan mode AC charging. Hal ini setidaknya bisa menjamin penggunaan baterai mobil EV bisa berumur panjang.
Pemilik bisa menggunakan mode fast charging saat persentase baterai menipis ketika dalam perjalanan jarak jauh. Tetapi, lebih baik imbangi dengan slow charging setidaknya dua pekan sekali.
5. Perhatikan Lokasi Parkir
Jika ingin mengisi daya baterai mobil listrik, maka perhatikan lokasi parkirnya. Jangan parkir mobil di tempat terlalu panas atau terpapar sinar matahari langsung. Sebaiknya parkirkan mobil di tempat teduh.
Ini bertujuan untuk mencegah overheat pada baterai saat pengisian. Selain itu, charging mobil EV di tempat bersuhu panas bisa memengaruhi rentang jangkauan mengemudi karena baterai terdegradasi lebih cepat.
Editor: Dani M Dahwilani