Cara Merawat Mobil Bermesin Turbo, Jangan Sembarangan Isi Bensin
JAKARTA, iNews.id - Indonesia kedatangan dua mobil turbo 1.000 cc di segmen low SUV, yaitu Toyota Raize dan kembarannya Daihatsu Rocky. Pertanyaannya bagaimana perawatan mobil turbo, apakah ribet?
Chief Executive Auto2000, Martogi Siahaan mengatakan, perawatan mobil bermesin turbo tidak serepot yang dibayangkan sepanjang pelanggan rutin menjalankan servis sesuai rekomendasi. Selain itu, ada beberapa hal harus diperhatikan pemilik kendaraan agar mesin awet.
1. Pelajari Buku Manual Kendaraan
Buku manual kendaraan berisi panduan tertulis dan gambar dalam bentuk ilustrasi sederhana dan mudah dipahami. Buku manual berisi informasi penting seperti garansi, keselamatan kendaraan, instruksi instalasi, identifikasi masalah, instruksi pengaturan, spesifikasi produk serta instruksi perawatan dan pemecahan masalah.
"Dengan membaca buku manual, AutoFamily dapat mempelajari cara merawat dan memperlakukan mobil turbo yang benar," ujar Martogi dalam keterangan tertulis dilansir Minggu (3/5/2021).
2. Gunakan Bahan Bakar Tepat
Mesin turbo membutuhkan bahan bakar lias bensin dengan nilai oktan tinggi mengingat rasio kompresi ketika pembakaran sangat tinggi. Asupan bahan bakar yang tidak tepat, seperti nilai oktan di bawah rekomendasi, akan membuat pembakaran tidak berlangsung sempurna yang membuatnya kehilangan tenaga dan menyebabkan knocking atau ngelitik.
Dalam jangka panjang jika diabaikan bisa merusak mesin. Kondisi ini juga akan menghasilkan residu pada gas buang yang akan menempel di turbin, jika didiamkan akan merusak komponen turbo.
3. Perhatikan Kondisi Oli Mesin
Komponen turbo mendapatkan pelumasan dari oli yang sama dengan oli yang dipakai untuk melumasi komponen mesin. Mengingat kinerja turbo terbilang berat karena sanggup berputar hingga 25.000 – 30.000 rpm, wajib digunakan oli yang sesuai kebutuhan untuk memastikannya tetap bekerja dengan baik dan menjaga daya tahan turbo.
"Gunakan oli TMO yang sesuai rekomendasi pabrikan dan rutin menggantinya waktu servis berkala," kata Martogi.
4. Ganti Filter Udara Secara Berkala
Turbo menghisap udara dari luar untuk dimampatkan ke dalam ruang bakar mesin. Sebab itu, selalu perhatikan kondisi filter udara untuk memastikannya bekerja optimal menyaring kotoran supaya tidak ikut terbawa.
Segera ganti kalau filter udara terlalu kotor karena akan menghambat aliran udara dan jangan dibersihkan karena akan membuat elemennya rusak mengingat kuatnya dorongan turbo. Sama dengan oli mesin, pastikan untuk selalu mengganti saringan udara sesuai ketentuan waktu servis berkala.
Editor: Dani M Dahwilani