Chery Beri Sinyal Kuat Bawa Mobil Hybrid di GIIAS 2024

JAKARTA, iNews.id - Gelaran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD City, Tangerang, pada 18-28 Juli, bakal dimanfaatkan sejumlah brand untuk memperkenalkan produk terbaru. Salah satunya PT Chery Sales Indonesia (CSI) yang dikabarkan akan membawa model hybrid (HEV).

Head of Brand Departement PT CSI, Rifkie Setiawan mengungkapkan pihaknya bakal menghadirkan New Tiggo dan line-up Jaecoo di GIIAS 2024. Salah satunya merupakan varian flagship dari Tiggo Series dan yang lainnya adalah SUV 7-seater (Tiggo 8).

Baca Juga

Viral Pria asal Majalengka Naik Sepeda 185 Hari ke Madinah, Netizen: Gak Kebayang Perjuangannya

"Kami akan membawa New Tiggo, satu adalah varian flagship dari Tiggo, dan yang satu merupakan salah satu varian yang diformulakan khusus untuk market di Indonesia, SUV 7-seater," ujar Rifkie di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Sebagai informasi, Chery baru saja memperkenalkan Tiggo 8, yang merupakan SUV 7-seater dengan mesin 1,6T, seperti yang digunakan pada Omoda 5 GT. Diyakini, ini menjadi satu model yang dibawa ke ajang GIIAS 2023. Tapi, Chery masih menutup rapat varian Tiggo lainnya yang akan melantai di ajang tersebut.

Baca Juga

Penipuan Tiket Bus Merajalela, Perusahaan Otobus dan Penumpang Resah

Head of Marketing PT CSI Ilham Pratama mengungkapkan model hybrid sudah masuk dalam road map perusahaan pada tahun ini. Namun, dia belum mau mengungkapkan apakah model tersebut akan dibawa ke GIIAS 2024.

"Hybrid sudah masuk proyek kita. Nanti kita lihat dalam waktu dekat. Kalau dilihat di globalnya, di Tiggo kan udah ada (hybrid). Nanti kita lihat kapan waktu yang tepat," kata Ilham kepada wartawan di Jakarta, Senin (8/7/2024).

Baca Juga

Produsen Otomotif Masih Tunggu Insentif Mobil Hybrid

Dia menuturkan Chery sudah menerima banyak permintaan mobil hybrid karena lini model yang ada di global telah beredar di media sosial. Saat ini, CSI masih dalam tahap riset untuk membawa mobil hybrid masuk ke Indonesia.

"(Kemungkinan bakal) ada, karena kita ada juga permintaan dan market yang PHEV. Kita masih riset untuk possibility-nya, kemungkinannya ada. Riset masih berlangsung," ujarnya.

Baca Juga

Perusahaan Pembiayaan Ngaku Senang bila Mobil Hybrid Diberi Insentif: Kita Happy

Editor: Dani M Dahwilani