China Bikin Mobil Listrik Plug-In Hybrid Berdesain Jadul Mirip Corvette C1 1958

Jumat, 02 Oktober 2020 - 09:55:00 WIB

Produsen otomotif China, Songsan Motors membuat mobil tiruan Corvette C1 1958 bermesin listrik plug-in hybrid, SS Dolphin. (Foto: Carscoops)

BEIJING, iNews.id - Produsen otomotif China Songsan Motors punya cara baru dalam menarik minat konsumen penyuka mobil klasik. Mereka membuat mobil tiruan Corvette C1 model 1958 bermesin listrik plug-in hybrid bernama SS Dolphin.

Perusahaan tidak menyembunyikannyankarena situs web mereka menampilkan selebriti' seperti Brad Pitt, Tom Cruise, dan George Clooney di belakang kemudi mobil sport klasik Amerika tersebut.

Diam-Diam China Bangun Mobil Terbang, Begini Penampakannya

Mengingat SS Dolphin adalah tiruan zaman modern, mobil ini dilengkapi empat lampu depan LED melingkar dan gril krom yang terinspirasi Corvette. Model ini juga memiliki kaca depan berbingkai krom dan bodywork yang secara samar mengingatkan pada C1.

Bagian belakang hampir sama persis perbedaan mendasar hanya pada lencana SS Dolphin, bukan logo Corvette. Atap mobil bisa diletakkan di bagasi untuk kenikmatan udara terbuka.

China Luncurkan Mobil Super Mewah, Saingi Rolls-Royce dan Mercedes Maybach

Secara dimensi, mobil ini memiliki ukuran panjang 189 inci (4.800 mm), lebar 72,8 inci (1.850 mm), dan tinggi 54,7 inci (1.390 mm). Itu membuatnya lebih panjang 11,8 inci (300 mm) dan lebih tinggi 3,7 inci (94 mm) dari aslinya.

Eksteriornya menampilkan Corvette klasik, sedangkan kabinnya memadukan gaya jadul dengan teknologi modern. Detailnya terbatas, tetapi dapat dilihat klaster instrumen digital dan sistem infotainment 'mengambang'. Sorotan lainnya termasuk trim kayu, aksen metalik, dan roda kemudi datar.

Dalam situs web mereka SS Dolphin adalah plug-in hybridnyang dilengkapi mesin 1,5 liter turbocharged dan motor listrik. Autohome melaporkan powertrain mobil ini bersumber dari BYD dan paket baterai 16 kWh memungkinkan mobil menempuh jarak 56-62 mil (90-100 km) dengan listrik saja. Model ini juga dapat berakselerasi dari 0-62 mph (0-100 km/jam) dalam waktu 4,9 detik.

Mobil tersebut dibanderol mulai dari harga 590.000 yen (86.613 dolar AS) atau sekitar Rp1,9 miliar. Ini membuatnya 50 persen lebih mahal daripada Camaro baru di China.