Daftar Harga Mobil Bekas BMW, Wow Ada yang Cuma Rp20 Jutaan

JAKARTA, iNews.id– BMW identik dengan mobil mewah dan sporty. Mengingat produsen asal Jerman ini memproduksi mobil sport kualitas premium. Tapi, harga barunya sangat mahal, sehingga banyak yang mencarinya dalam kondisi bekas.

Mobil BMW dalam kondisi baru dibekali dengan teknologi canggih dan beragam fitur yang membuat harganya melambung tinggi. Mobil dengan material yang tak main-main juga mempengaruhi harga jualnya.

Daftar PO Bus Jurusan Jakarta-Tegal, Intip Harga Tiketnya

Namun, bagi yang tertarik meminang mobil BMW, membeli dalam kondisi bekas menjadi pilihan terbaik karena ada yang menjualnya dengan harga cukup murah. Terutama untuk lansiran tahun 90-an hingga awal 2000-an.

Tetapi, mobil bekas BMW kebanyakan bermodel sedan. Kendati begitu, mobil jenis ini masih banyak diminati masyarakat Indonesia. Alasan utama memiliki mobil ini adalah modelnya yang tak lekang oleh waktu dan gengsi yang ditawarkan.

Hengkang dari AKAS Green, Ini Kabar Terkini Aprilia Lestari di PO Bus Bagong

Melansir berbagai platform jual beli mobil bekas online, ada banyak mobil BMW yang ditawarkan. Tapi, sama seperti membeli mobil bekas lainnya, calon pembeli harus teliti dalam memeriksa sebelum memutuskan untuk membayarnya.

1. BMW 318i 1992

Deretan PO Bus Baru Terjunkan Armada Mewah, Bikin Pemain Lama Ketar-ketir

Mobil sedan dengan kode E36 ini menjadi model yang cukup legendaris di Indonesia dan banyak yang ingin memilikinya. Meski banyak yang mengincar, mobil ini memiliki harga yang cukup murah.

BMW 318i lansiran 1992 ini dibekali mesin L4 berkapasitas 1.796 cc yang dapat mengeluarkan tenaga 115 hp pada 5.500 rpm dan torsi puncak 168 Nm pada 3.900 rpm. Tenaga ini disalurkan ke roda belakang melalui transmisi otomatis 4-percepatan atau manual 5-percepatan.

Berdasarkan pantauan di platform jual beli mobil bekas online, BMW 318i keluaran 1992 dijual mulai Rp27,5 juta. Namun, ada yang harganya tembus sampai Rp70 jutaan dengan kondisi yang sempurna.

2. BMW E30 1989

Mobil produsen asal Jerman ini menjadi sangat populer dari seril Catatan si Boy. Banyak anak muda mengincar mobil ini karena menggambarkan kemapanan dan dapat mengangkat penampilannya.

Di pasaran, mobil ini dijual mulai dari Rp80 juta sampai Rp100 juta. Namun, ada yang harganya mencapai Rp700 jutaan. Ini adalah BMW E30 Coupe atau dua pintu yang populasinya sangat sedikit di Indonesia.

3. BMW Seri 3 (E36) 1991

Mobil bekas yang banyak peminatnya dan harganya terus alami kenaikan adalah BMW Seri 3 E36 lansiran 1990-an. Mobil ini memiliki eksterior yang elegan dan sporty, sehingga banyak yang ingin meminangnya.

Awalnya, mobil bekas ini dijual dengan harga Rp70 jutaan. Tapi barangnya yang sulit didapatkan dan permintaannya cukup tinggi, saat ini harganya mencapai lebih dari Rp90 juta.

4. BMW X3 2004

Apabila menginginkan sebuah mobil SUV dari BMW dengan harga murah, X3 lansiran 2004 patut dipertimbangkan. Mobil ini awalnya masuk dalam segmen subkompak, namun perubahan yang dilakukan pada 2004 membuat mobil ini masuk ke segmen C.

Untuk fitur sudah tak perlu diragukan lagi. Mobil ini juga sudah dilengkapi oleh panoramic sunroof yang cukup besar. Namun, salah salah satu kekurangan dari mobil ini adalah konsumsi bahan bakarnya yang cukup boros.

Oleh sebab itu, harga bekas mobil ini cukup murah. Di mana BMW X3 lansiran 2004 dibanderol mulai dari Rp133 juta.

5. BMW X5 2001

BMW X5 memiliki desain yang penuh kemewahan dan dirancang memberikan kesan yang mempesona. Konsol depan dilengkapi dengan sistem audio berukuran besar yang dapat memberikan perasaan yang berbeda saat berkendara.

BMW X5 lansiran 2001 dibekali mesin L6 berkapasitas 2.979 cc yang dapat mengeluarkan tenaga 231 hp pada 5900 rpm dan torsi puncak 300 Nm pada 3.500 rpm. Tenaga tersebut disalurkan ke seluruh roda dengan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 5-percepatan.

Mobil yang identik dengan kalangan atas ini dibanderol mulai dari Rp190 juta. Bahkan, ada yang menjualnya dengan harga Rp110 juta, tapi butuh perbaikan yang bisa menguras kantong.

Editor: Ismet Humaedi