Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mahathir Mohamad Laporkan PM Malaysia Anwar Ibrahim ke Polisi
Advertisement . Scroll to see content

Dampak Tarif Trump, Korea Selatan Umumkan Darurat untuk Industri Otomotif 

Jumat, 11 April 2025 - 21:43:00 WIB
Dampak Tarif Trump, Korea Selatan Umumkan Darurat untuk Industri Otomotif 
Korea Selatan melakukan tindakan darurat untuk industri otomotif yang dinilai akan menjadi salah satu paling terdampak. (Foto: Dok iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Korea Selatan menanggapi serius kebijakan tarif pajak yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Ini direspons dengan tindakan darurat untuk industri otomotif yang dinilai akan menjadi salah satu paling terdampak.

Seperti diketahui, Presiden Donald Trump mengumumkan peningkatan tarif pajak untuk seluruh negara di dunia yang melakukan ekspor ke AS. Langkah ini mendapat pertentangan banyak negara karena akan membuat ekonomi di seluruh dunia terancam.

Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah Korsel mengumumkan langkah-langkah dukungan darurat untuk industri otomotif. Mereka berupaya mengurangi dampak dari pemberlakukan tarif pajak, mengingat Korsel sedang mengalami peningkatan ekspor mobil ke AS.

Sebagai informasi, Trump mengumumkan tarif sebesar 25 persen untuk mobil dan truk impor. Produsen akan menanggung sebagian biaya tarif pada tahun pertama. Tapi, pada akhirnya dirasa akan mengubah produksi dan kemungkinan berhenti mengekspor model bervolume rendah tertentu ke pasar AS.

"Mengingat proporsi produksi lokal produsen mobil Korea Selatan di Amerika Serikat (lebih rendah), industri kami relatif kurang beruntung," kata pemerintah dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari Reuters.

Tarif tersebut diperkirakan akan menyebabkan kerugian signifikan bagi produsen mobil dan suku cadang mobil Korea Selatan. Pemerintah Korsel masih sulit untuk membuat perkiraan kerugiannya. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut