Demi Mobil Listrik, India Akan Pungut Pajak Mobil Bensin dan Diesel
MUMBAI, iNews.id - Demi pengembangan kendaraan listrik dan mobil bertenaga baterai, pemerintah India berencana memungut biaya retribusi 12.000 ruppee (171,09 dolar AS) atau sekitar Rp2,4 juta pada mobil-mobil baru berbahan bakar bensin dan diesel. Seperti apa kebijakan ini?
Dikutip dari Times of India, Jumat (21/12/2018), melalui kebijakan baru tersebut, pemerintah mengusulkan insentif 25.000 hingga 50.000 rupee langsung dikirim ke pembeli kendaraan listrik untuk memastikan keuntungan tidak dikantongi produsen mobil.
Insentif baru akan diusulkan bersama dengan manfaat lain, seperti bea cukai yang lebih rendah, pajak barang, jasa bahan baku, komponen serta kemasan baterai untuk semua kendaraan listrik.
Insentif yang diusulkan untuk pemilik kendaraan listrik akan dipangkas menjadi 15.000 rupee dari 50.000 rupee pada tahun keempat pelaksanaan kebijakan.
Nantinya, bagian dari biaya tambahan akan digunakan untuk mendorong produksi baterai domestik. Selain itu, pemerintah India juga berencana akan menghabiskan sekitar 2 miliar rupee untuk pengembangan teknologi dalam elektronika daya dan pengembangan baterai.
Editor: Dani M Dahwilani