Deretan Mobil Eropa Hengkang Kembali Masuk Indonesia, Apa yang Bikin Mereka Tergoda?
JAKARTA, iNews.id - Pasar otomotif di Indonesia sangat menggiurkan namun menantang. Sengitnya persaingan membuat sejumlah pabrikan mobil terpaksa hengkang tak terkecuali merek-merek Eropa.
Tapi ini tidak sepenuhnya membuat mereka kapok. Mereka sadar pasar Indonesia sangat potensial bila melihat komposisi kepemilikan kendaraan dan jumlah penduduk yang besar.
Bahkan, beberapa di antara mereka memutukan kembali masuk pasar Tanah Air. Siapa sajakah mereka?
Dirangkum iNews.id, Kamis (8/6/2023), berikut deretan mobil Eropa hengkang kembali masuk pasar Indonesia.

Di urutan pertama ada pabrikan mobil asal Prancis, Citroen. Sebenarnya pabrikan yang satu ini sudah hadir di Indonesia sejak tahun 1930-an dengan membawa mobil Citroen TA namun pada 1990-an memilih hengkang.
Setelah dua dekade hengkang, pada 2022 Citroen kembali menyapa pasar Indonesia dengan memboyong tiga mobil sekaligus, yaitu Citroen C3, Citroen C5 Aircross, dan kendaraan listrik Citroen e-C4.
Citroen kembali masuk ke pasar Indonesia dengan bekerja sama dengan PT Indomobil Wahana Trada. Kembalinya Citroen menambah pilihan bagi masyarakat Indonesia yang ingin membeli mobil impian.

Hadir di Indonesia sejak 1968, pabrikan mobil asal Swedia, Volvo sempat menjadi pemain utama di segmen kendaraan mewah. Volvo bahkan sempat menjadi kendaraan resmi para pejabat tinggi di Indonesia pada era 1980-an.
Namun, persaingan di pasar mobil mewah tidak kalah sengit. Bahkan, Volvo beberapa kali berganti distributor resmi di Indonesia.
Pandemi Covid-19, membuat Volvo pun terengah-engah menghadapi penjualan yang turun drastis. Pada kuartal ketiga 2022, Volvo memutuskan kembali berbisnis di Indonesia. Volvo hadir melalui PT Leading Vision Otomotif (LVO) sebagai distributor resmi di Tanah Air.