Deretan Mobil Klasik Mejeng di IMX 2022, Ada yang Bermesin Listrik
3. Karmann Ghia

Mobil ketika merupakan hasil ubahan dari modifikator Kupu-Kupu Malam. Bentuk aslinya merupakan VW Beetle (Kodok) dan diubah total menjadi Karmann Ghia. Bukan hanya tampilannya saja, tapi dari sisi mesin juga diubah menggunakan motor listrik berbasis baterai.
Untuk urusan mesin, Kupu-Kupu Malam mempercayakannya kepada Sinden Auto Performance dengan menempatkan motor listrik 50 kW. Tenaga yang dikeluarkan mencapai 60 hp pada 6.500 rpm.
4. Chevrolet Camaro 1972

Chevrolet Camaro 1972 mengadopsi strategi yang lebih konservatif, tidak menyimpang terlalu jauh dari apa yang membuat generasi keempat sukses. Mobil ini memiliki kondisi yang sangat bagus, dan asli Indonesia, berdasarkan surat-surat yang berlaku.
Di balik kap, Chevrolet Camaro dibekali mesin V8 berkubikasi 5.735 cc yang dapat menghasilkan tenaga 305 hp pada 4.800 rpm dan torsi puncak 515 Nm pada 3.200 rpm.
Disalurkan melalui 4-percepatan otomatis ke roda belakang, yang dapat mencapai 0-100 km/jam dalam 7,1 detik dan kecepatan tertinggi hingga 107 km/jam.
5. Ford F1

Generasi pertama mobil pikap dari Ford ini juga menarik perhatian para pengunjung. Dibangun oleh Akasia, mobil ini telah dimodifikasi pada seluruh bagian, mulai dari mesin, suspensi, hingga penambahan bodi kit.
Bentuknya yang sangat ekstrem membuat banyak pengunjung IMX 2022 menyempatkan diri untuk mengabadikannya. Sebab, mobil ini sangat jarang beredar di jalanan perkotaan.
6. Mercedez-Benz W126 Eagle Limousine

Ini merupakan barisan termuda dari deretan mobil klasik di IMX 2022. Mobil milik Museum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini merupakan mobil kepresidenan Republik Indonesia yang anti peluru.
Itu merupakan mobil-mobil klasik yang menolak tua mejeng di IMX 2022, tak kalah dengan mobil-mobil modern yang telah dimodifikasi dengan berbagai konsep.
Editor: Dani M Dahwilani