Deretan Pengendara Mobil Parkir Sembarangan Bikin Netizen Geleng Kepala, Ada yang Halangi Kereta Api

JAKARTA, iNews.id- Perilaku parkir sembarangan seakan tidak pernah hilang dari muka bumi. Ada saja masalah yang timbul dari para pengendara yang abai terhadap kebiasaan buruk parkir sembarangan.

Bahkan, seakan telah menjadi hal yang lumrah, para oknum pengendara mobil, motor dan kendaraan lainnya, dengan santai memarkirkan kendaraanya sembarangan, tanpa memikirkan pengguna jalan lainnya.

Baca Juga

Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Pemilik PO Bus Sembodo Perempuan Cantik Berhijab

Lantas seperti apakah aksi pengendara yang parkir sembarangan hingga membuat warga geram? Berikut ini beberapa aksi oknum pengendara yang parkir sembarangan seperti yang dilansir dari channel YouTube selintas saur.

1. LCGC Parkir di Gerbang Rumah Orang dan Diblokade 3 Mobil Pemilik Rumah

Baca Juga

Pemilik PO Bus Berasal dari Keluarga Kurang Mampu, Mengharukan Ada Anak Yatim Putus Sekolah sejak SD

Sebuah pengendara mobil LCGC dibuat kapok setelah memarkir mobilnya sembarangan di depan rumah orang. Dalam sebuah video, mobil berwarna putih dikepung oleh 3 mobil pemilik rumah, hingga mobil tersebut tidak bisa bergerak kemana mana. Dalam video yang diunggah oleh salah satu netizen, semula LCGC tersebut diarahkan parkir oleh tukang parkir didepan rumah seseorang, namun mobil tersebut menghalangi sebagian pintu rumah, hingga mobil pemilik rumah tidak bisa keluar masuk

Kesal dengan aksi itu, pemilik rumah dengan memepetkan kendaraannya yang kebetulan berada diluar rumah, dan satu mobil di halaman rumahnya untuk memblokade LCGC tersebut. Sontak saja tak ada celah bagi mobil LCGC tersebut untuk bergerak dan keluar. Hingga akhirnya   beberapa saat kemudian, muncul pengendara LCGC yang nampak kebingungan melihat mobilnya telah diblokade 3 mobil pemilik rumah. Sadar telah melakukan kesalahan, pemilik mobil akhirnya meminta maaf hingga pemilik rumah menyingkirkan mobilnya, agar mobil LCGC itu bisa keluar.

Baca Juga

Lintasi Hutan, Ini PO Bus Layani Penumpang hingga Desa Terpencil