Desain Mobil Masa Depan Berubah Gara-Gara Virus Corona

STUTTGART, iNews.id - Hampir seluruh pabrik otomotif di dunia menghentikan produksinya lantaran pandemi virus corona (Covid-19). Sejumlah perancang kendaraan memandang pandemi memengaruhi desain mobil selanjutnya.

Dikutip dari Bloomberg, Jumat (1/5/2020), Kepala Desain Daimler, Gorden Wagener mengatakan mobil-mobil yang sedang dikembangkan harus ditunda sampai waktu tidak ditentukan. Ini bisa mengubah persepsi orang terhadap mobil masa depan.

Baca Juga

Harga Motor Matik Bekas Turun Jadi Rp4 Jutaan, Pedagang Ngeluh Sepi akibat Corona

"Pandemi akan mengubah sudut pandang kita bagaimana pengalaman mengenai kemewahan dan fitur keamanan di masa depan," kata Gorden Wagener.

Sejalan pernyataan Wagener, desiner mobil mewah Rolls-Royce, Felix Kibertus menyebutkan, di masa depan interior kendaraan akan menjadi perhatian utama calon konsumen.

Baca Juga

Tesla Pangkas Harga Mobil Model 3 di China 10 Persen agar Disubsidi

"Di masa depan konsumen akan mementingkan kebebasan berkendara dengan aman dan interior mobil akan lebih diperhatikan dari sebelumnya," katanya.

Dari kedua pernyataan para perancang mobil tersebut bisa disimpulkan, perusahaan otomotif diharapkan bisa membuat interior yang lebih sehat. Salah satu upayanya adalah dengan menggunakan saringan (filter) udara di ruang kabin.

Sementara Jaguar Land Rover memakai ultraviolet untuk menghambat penyebaran virus dan bakteri. Teknologi ini bahkan sudah dikenalkan sebelum pandemi terjadi untuk mengatasi pathogen.

Berbeda dengan Jaguar Land Rover, Wagener mengindikasikan Mercedes-Benz sedang bereksperimen dengan merancang mobil yang dapat menyaring udara dari luar agar bersih saat masuk ke dalam kabin.

Editor: Dani M Dahwilani