Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pangsa Pasar Mobil Jepang Turun, Mazda Akui Ikut Terkoreksi
Advertisement . Scroll to see content

Dibanderol Miliar Rupiah, Merawat McLaren Berbeda dengan Mobil Jepang

Kamis, 25 Agustus 2022 - 14:33:00 WIB
Dibanderol Miliar Rupiah, Merawat McLaren Berbeda dengan Mobil Jepang
Teknisi mengungkapkan merawat mobil Eropa seperti McLaren membutuhkan jam terbang tinggi untuk menanganinya. (Foto: Tangguh Yudha)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bukan rahasia lagi karakter mobil Eropa berbeda dengan model Jepang. Begitu pula soal perawatannya, termasuk supercar McLaren yang perlu perhatian ekstra agar performanya tetap prima.

Teknisi dari McLaren Jakarta Service Centre, Herlambang Chandra mengatakan, mobil McLaren perlu mendapat perawatan khusus secara berkala. Jika tidak dilakukan, bukan tidak mungkin akan berakibat fatal pada mobil seharga mulai dari Rp2,3 miliar hingga Rp12 miliaran ini.

"Maintenance perlu dilakukan satu tahun sekali kalau mobilnya jarang dipakai. Kalau mobilnya sering dipakai setiap 8.000 kilometer. Ya, mana aja yang duluan sampai," ujarnya saat diwawancarai MNC Portal Indonesia, Kamis (25/8/2022).

Dia menyebut perawatan meliputi penggantian oli mesin, filter oli, minyak rem, hingga oli power steering. Kecuali jika ada trouble, maka menurutnya harus dilakukan pengecekan secara mendetail.

"Komponen mobil kan banyak, harus mendetail dan menyeluruh juga. Kami menggunakan alat diagnosis khusus untuk mempermudah menemukan masalah. Kalau sudah ditemukan, baru kami kerjakan," katanya.

Chandra menilai merawat mobil Eropa seperti McLaren membutuhkan jam terbang tinggi untuk menanganinya. Dia mengaku sebelum resmi menjadi teknisi, ada beberapa tahap pelatihan yang harus dijalani.

"Sebelumnya saya teknisi di Mercedes. Walaupun sama-sama pabrikan Eropa, saat pindah ke McLaren tetap mendapat training khusus di Singapura. Pelatihannya itu running terus, update terus modulnya," ujar Chandra.

"Intinya kami mendapat pembekalan karena memang perawatannya berbeda dengan mobil Jepang. Tidak sembarangan untuk menangani mobil seperti McLaren," katanya.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut