Digempur Mobil China Penjualan Toyota Mei 2024 Justru Naik 23 Persen
Henry mengungkapkan menghadapi persaingan yang semakin ketat seiring dengan banyak mobil-mobi baru dari China pihaknya secara histori telah memiliki strategi.
"Kita, simpel bagaimana bisa memberikan produk dan layanan yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Jadi kalau ngomong historinya, ketika kita mengeluarkan LCGC, Avanza, Toyota home services dan ketika keluarkan jaringan-jaringan lebih banyak sampai ke pelosok dengan aftersales lebih baik. Jadi itu bagian dari strategi kita," ujar Henry.
"Terdapat pula traning center agar costumer services memberikan pelayanan terbaik. Jadi memang historinya kita," katanya.
Henry menyebutkan, sekarang industrinya berubah dan costumer juga berubah. Costumer sekarang lebih banyak ingin mengoptimalkan teknologi digital.
"Kita melakukan digital inisiatif. Ingin connectivity-nya dalam kendaraan mungkin desain dan interiornya mungkin akan mengarahkan ke sana kita berusaha memberikannya," ujarnya.
Editor: Dani M Dahwilani