Dua Merek Mobil China Ribut karena Skandal Emisi, Great Wall Menuduh BYD Curang

Dua Merek Mobil China Ribut karena Skandal Emisi, Great Wall Menuduh BYD Curang
Mobil yang dituduhkan itu adalah dua mobil Plug-in Hybrid paling laris di China yang dibuat oleh BYD yaitu BYD Qin Plus dan BYD Song Plus. (Foto: Carcsoops)

JAKARTA, iNews.id- Dua merek China BYD dan Great Wall berselisih terkait emisi. Persaingan antar merek mobil China ternyata sudah sangat memanas dan baru-baru ini perseteruan keduanya pun semakin jadi sorotan publik.

Dikutip dari Carscoops, Jumat (26/5/2023), perselisihan bermula saat Great Wall menuduh mobil buatan BYD telah melanggar standar emisi yang ditetapkan oleh pemerintah China. Mobil yang dituduhkan itu adalah dua mobil Plug-in Hybrid paling laris di China yang dibuat oleh BYD yaitu BYD Qin Plus dan BYD Song Plus.

Tidak main-main Great Wall mengumumkan pelanggaran itu dalam keterangan resmi melalui akun WeChat milik mereka. Meski tidak melampirkan bukti-bukti faktual atas tuduhan tersebut, Great Wall mengaku telah melaporkan skandal tersebut ke Kementerian Lingkungan dan Ekologi China, Kementerian Industri dan Informasi, serta Regulator Otomotif China.

Dalam surat gugatannya ke tiga institusi itu  Great Wall menuduh BYD menggunakan tangki bahan bakar non-tekanan di BYD Qin Plus dan BYD Song Plus saat pengujian emisi dilakukan. Tangki tanpa tekanan itu diyakini bisa menghasilkan emisi yang lebih baik dibanding tangki konvensional yang umumnya digunakan di mobil-mobil Plug-in Hybrid.

Pasalnya tangki konvensional bertekanan sangat berpengaruh pada mobil-mobil Plug-in Hybrid. Mobil-mobil Plug-in Hybrid umumnya dirancang agar bahan bakar bisa lebih lama berada di tangki dibanding mobil konvensional.

Pasalnya sistem hybrid yang ada di mobil jenis itu lebih memprioritaskan penggerak listrik. Jadi mau tidak mau ada regulasi emisi yang sangat khusus untuk mobil jenis Plug-in Hybrid. Regulasi tersebut sangat  membatasi jumlah asap yang dapat dikeluarkan, termasuk penguapan dari tangki.

Menurut Reuters, BYD telah membantah tuduhan yang dilayangkan Great Wall. Perusahaan mobil yang pernah didukung oleh salah satu orang terkaya di dunia, Warren Buffet itu mengatakan bahwa Great Wall melakukan praktik yang tidak benar.

Great Wall menurut mereka secara sepihak membeli dua mobil BYD Qin Plus dan BYD Song Plus untuk melakukan pengujian internal. Masalahnya pengujian itu tidak diawasi oleh regulator sebagai pihak ketiga.

BYD sendiri memmbantah keras tuduhan Great Wall. Mereka bahkan mengatakan pengujian yang dilakukan Great Wall di dua mobil mereka juga tidak sesuai dengan prosedur pengujian yang telah ditetapkan sebelumnya.

"Kami dengan tegas menentang segala jenis perilaku persaingan yang tidak adil dan berhak untuk menuntut," kata BYD dalam sebuah pernyataan. “Kami berharap semua orang akan bertindak dengan cara yang jujur dan bermanfaat. Terutama untuk industri dan merek China," kata pihak BYD.

Editor : Ismet Humaedi

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.



Lokasi Tidak Terdeteksi

Aktifkan untuk mendapatkan berita di sekitar Anda