Emisi Euro 4 Kendaraan Komersial Berlaku April 2022, Ini Langkah Astra UD Trucks
JAKARTA, iNews.id – Implementasi standar emisi Euro 4 mulai berlaku pada April 2022. Ini sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor P.20/MENLHK/SETJEN-KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O atau Euro 4.
Berbagai persiapan dilakukan produsen kendaraan komersial untuk menghadapi kebijakan ini. Salah satunya Astra UD Trucks.
Mesin dengan standar Euro 4 menggunakan teknologi common-rail. Saat ini, Astra UD Trucks telah menjual truk kategori 3 dan 5 bermesin common-rail sejak 2015, melalui truk jenis UD Trucks Quester Euro 3.
“Sebagai distributor UD Trucks di Indonesia, kami sudah menyiapkan infrastruktur mulai dari mekanik, layanan purna jual, peralatan dan perlengkapan teknis yang mumpuni agar dapat siap beradapatasi, saat truk Euro 4 mulai dipasarkan di seluruh dealer Astra UD Trucks di Indonesia," ujar Chief Operating Officer Astra UD Trucks, Bambang Widjanarko dalam press conference Rabu (29/12/2021).
Selain itu, lamjut dia, Astra UD Trucks telah mempersiapkan program bagi konsumen, yakni UD Pro-Care yang memberi total pelayanan purna jual menyeluruh, meliputi servis dan part bagi para pengusaha atau pelanggan yang tidak mau dipusingkan dengan investasi sumber daya manusia (mekanik), suku cadang, peralatan dan perlengkapan teknis, serta fasilitas bengkel dan gudang penyimpanan suku cadang.
"Program ini memberikan fasilitas dan kemudahan dalam hal pembayaran. UD Pro-Care dikemas dalam bentuk perjanjian kerja sama profesional dan saling menguntungkan,” katanya.
Dia menerangkan UD Pro-Care Astra UD Trucks mencakup solusi total purna jual melalui program 24/7 Technical Assistance, Layanan Emergency dan Layanan Kunjungan Mobile service.
"Untuk menunjang operasional pelanggan, kami memiliki On-Site Service dimana Astra UD Trucks menempatkan mekanik di manapun lokasi operasional pelanggan, sehingga pelanggan tidak perlu membuang waktu dan tenaga untuk mengunjungi bengkel," katanya.
“Seiring dengan tuntutan teknologi baru dalam industri transportasi, muncul kekhawatiran di kalangan para pengusaha truk, pengemudi, maupun mekanik yang dapat kami pahami. Untuk itu, sebagai mitra bisnis kami tidak tinggal diam, seluruh upaya baik internal maupun eksternal, kami kerjakan demi mendukung kesuksesan bisnis para pelanggan kami," ujar Bambang.
Dia menambahkan pihaknya telah meluncurkan program pelatihan pengemudi untuk meningkatkan produktivitas, keterampilan sehingga mampu menghadirkan efisiensi penggunaan bahan bakar berbasis common-rail yang lebih baik dan aman dalam berlalu lintas serta pengemudi dibekali pemahaman tentang perawatan harian truk.
Editor: Dani M Dahwilani