Banyak Tantangan, UD Trucks Optimistis Kendaraan Komersial Akan Bangkit Tahun Depan
JAKARTA, iNews.id — Industri otomotif Indonesia sepanjang 2025 menghadapi banyak tantangan. Ini berimbas pada performa penjualan mobil baru di Indonesia yang meleset dari target yang ditetapkan sebanyak 850 ribu unit.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) penjualan mobil wholesales (dari pabrik ke dealer) pada Januari-November 2025 sebanyak 710.084 unit. Angka tersebut turun 9,6 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 785.917 unit. Melihat sisa Desember, penjualan sulit menyentuh angka 800 ribu unit.
Kondisi ini juga dirasakan segmen kendaraan komersial yang menjadi penggerak roda perekonomian. Di tengah situasi ekonomi yang menantang, sebagai pemain utama di kelas Heavy Duty Truck (HDT), UD Trucks optimistis terus berinovasi mengembangkan produk dan layanannya bagi customer.
"Untuk kendaraan komersial hingga November (Januari-November 2025) di kelas heavy duty sekitar 15.268 unit. Kita proyeksikan dengan sisa satu bulan akan diserap 16.500 unit heavy duty. Itu drop sekitar 16 persen dibandingkan tahun lalu," ujar Vice President Director, Marketing and After Sales Service Director UD Trucks Indonesia, Handi Lim di Jakarta, Senin (15/12/2025).
"Tahun depan dengan prediksi pertumbuhan makro ekononmi Indonesia membaik, tentunya akan membaik pula. Tentunya kita tidak pasif. Kita akan optimalkan layanan aftersales, dan (selain sektor logitik) kita akan fokus pada segmen mining (tambang). Pada tahun depan, mereka kemungkinan akan meningkatkan produksi," katanya.
Lebih lanjut, Handi Lim menjelaskan UD Trucks menutup 2025 dengan rangkaian inisiatif strategis memperkuat posisinya sebagai salah satu motor penggerak transformasi logistik nasional. Tahun ini menjadi momentum penting, dimulai dari kehadiran kuat UD Trucks di GIIAS 2025 hingga peluncuran New Kuzer SKE 150.