Gaikindo Akan Revisi Target Penjualan Mobil, GJAW 2025 Tak Banyak Menolong

JAKARTA, iNews.id - Pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 di ICE BSD City Tangerang, telah berakhir. Ajang otomotif yang digelar selama 10 hari itu diklaim mencatatkan pencapaian positif meski tak banyak menolong untuk mencapai target penjualan mobil tahun ini.

Jongkie Sugiarto, Ketua I Gaikindo mengatakan pihaknya akan merevisi target penjualan mobil. Namun, seluruh anggota masih cukup berharap dengan penjualan di GJAW 2025 bisa membantu.

Baca Juga

Tarik Ulur Kemenperin dan Kemenko Perekonomian soal Insentif Otomotif, Industri Terombang-ambing

"Ya, akan direvisi. Tapi, tunggu ini (GJAW) tutup lah. Ini tutup, kita sudah tahu hasilnya kira-kira berapa," kata Jongkie kepada wartawan di Tangerang, belum lama ini.

Jongkie mengatakan bahwa seluruh anggota Gaikindo harus berpikir realistis terhadap kondisi yang ada saat ini. Ia mengatakan akan sangat sulit untuk mengejar target penjualan hingga 850 ribu unit dalam waktu satu bulan.

Baca Juga

Gaikindo: Industri Otomotif Harus Siap Hadapi Tahun Depan Tanpa Insentif

"Tahun lalu 865.000 (unit). Kalau kita pikir tahun ini berapa, pasti mungkin di bawah 865.000 ya. Sekarang saja sudah berapa? Sulit rasanya tinggal satu bulan lagi, pasti akan kita revisi (target penjualan)," ujarnya.

Baca Juga

Menko Airlangga Sebut Tak Ada Insentif Otomotif Tahun Depan, Harga Mobil Listrik Bisa Meroket

Sebagai informasi, sepanjang Januari hingga Oktober 2025, penjualan mobil di Indonesia secara wholesales sebesar 635.844 unit. Angka tersebut anjlok 10,6 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu 711 ribuan unit.

Kendati begitu, sinyal positif datang pada Oktober 2025, di mana data wholesales menunjukkan angka penjualan sebanyak 74.019 unit. Ini naik 19,2 persen atau 11.942 unit dibandingkan September 2025 yang berada di angka 62.077 unit.

Baca Juga

Gaikindo Berharap Mobil Nasional Tidak Gagal, Bisa Gerakkan Industri di Indonesia 

Editor: Dani M Dahwilani