Gaikindo: Industri Otomotif Harus Siap Hadapi Tahun Depan Tanpa Insentif
JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah menyatakan pemerintah tak akan memberikan intensif untuk industri otomotif pada tahun depan. Ini membuat banyak pihak khawatir pasar akan semakin lesu dan berisiko meningkatkan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Menanggapi itu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengungkapkan seluruh anggota menyerahkan nasib industri otomotif pada pemerintah. Dia yakin pemerintah akan memberikan regulasi terbaik untuk mendorong penjualan mobil baru.
"Kita serahkan ke pemerintah apa yang terbaik buat kita, industri otomotif, penjualannya, dan lain sebagainya," kata Jongkie Sugiarto, Ketua I Gaikindo kepada wartawan di Tangerang, belum lama ini.
Jongkie mengatakan pemerintah menyadari industri otomotif menjadi salah satu penunjang perekonomian negara. Terlebih, pemerintah selalu menyampaikan kepada produsen untuk tidak melakukan PHK.
"Menurut saya, tidak ada masalah. Kita yakin pemerintah pasti memberikan yang terbaik untuk ini, karena dia (pemerintah) juga tidak mau industrinya terpuruk. Selalu pesannya tidak boleh PHK, iya kan?," ujarnya.