GWM Bakal Luncurkan Mobil Listrik Ora, Desainnya Mirip Kucing

JAKARTA, iNews.id - Great Wall Motor (GWM) siap merambah pasar mobil listrik Indonesia dengan menghadirkan merek Ora. Ini merupakan kendaraan berbasis baterai yang memiliki desain lucu menyerupai wajah kucing.

Seperti diketahui, mobil listrik Ora Good Cat telah diperkenalkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Namun, saat itu belum diketahui apakah model tersebut bakal dipasarkan di Tanah Air atau tidak.

Baca Juga

Dirakit di Indonesia, Harga Mobil BAIC BJ40 Plus Turun hingga Rp100 Jutaan

Director of Quality Inchcape Indonesia, Adriana Sukmanaputra  mengatakan bahwa GWM Ora akan diproduksi di fasilitas Inchcape Indonesia di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat.

"Ora juga nanti akan diproduksi di sini (Wanaherang). Kita nantinya akan ikuti syarat dari pemerintah untuk mendapatkan insentif mobil listrik," kata Adriana saat ditemui di Wanaherang, Senin (2/6/2025).

Baca Juga

Viral Mobil Terpendek di Dunia Setipis Kulit Pisang, Netizen Dibikin Melongo

Adriana mengungkapkan mobil listrik Ora akan diluncurkan di GIIAS 2025. Namun, untuk produksinya akan dilakukan dalam waktu dekat setelah persiapan di fasilitas pabrik Wanaherang selesai.

"Kalau meluncur nanti di GIIAS. Jadi tahap awal (pengiriman ke konsumen) CBU dulu. Nanti berjalan kita persiapkan fasilitas pabrik," ujarnya.

Baca Juga

Gaikindo Sebut Penjualan Mobil di Indonesia Bisa Tembus 3 Juta Unit, Ini Syaratnya

Strategy and Marketing Director GWM Indonesia Martina Danuningrat mengatakan sejak diperkenalkan, Ora mendapat respons positif. Bahkan, banyak calon konsumen yang berminat melakukan pemesanan.

Baca Juga

Gaikindo Ungkap Harga Mobil di Indonesia Termahal di Dunia hingga Dikomplain Banyak Negara, Ini Penyebabnya

"Sudah ada puluhan SPK yang masuk sejak 2023, dan mereka bertahan sampai sekarang. Pokoknya tungguin saja sedikit lagi kami jual. Kami akan CBU terlebih dahulu sebelum CKD di Wanaherang," ujar Martina.

Secara spesifikasi, Ora Good Cat dibekali dua pilihan baterai lithium iron phosphate (LFP) berkapasitas 47,8 kWh yang dapat menempuh jarak 400 km, dan 63,1 kWh dengan jarak tempuh mencapai 500 km.

Baca Juga

Gaikindo Minta TKDN Dijaga untuk Lindungi Industri Otomotif, Periklindo Pilih Dilonggarkan

Editor: Dani M Dahwilani