Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gagang Pintu Mobil Rata Bodi Terancam Dilarang di China, Ini Alasannya
Advertisement . Scroll to see content

Handle Pintu Rata Bodi Dinilai Berbahaya jika Terjadi Kecelakaan, Begini Kata Produsen Mobil

Selasa, 16 September 2025 - 10:13:00 WIB
Handle Pintu Rata Bodi Dinilai Berbahaya jika Terjadi Kecelakaan, Begini Kata Produsen Mobil
Handle pintu mobil rata bodi dinilai berbahaya bila terjadi kecelakaan akibat masalah mekanis yang membuat gagang pintu tidak bisa keluar. (Foto: Chery)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah China melarang handle pintu mobil rata bodi dengan alasan keamanan. Sebab, bila terjadi kecelakaan akan sulit membuka pintu dari sisi luar, karena masalah mekanis yang membuat gagang pintu tak mau keluar.

Seperti diketahui, handle pintu model pop-up atau tersembunyi di dalam bodi menjadi populer, khususnya pada mobil listrik. Ini dianggap dapat mengurangi gesekan angin yang membuat baterai menjadi lebih tahan lama.

Diberitakan Car News China, kendaraan baru yang dijual di Tiongkok setelah Juli 2027 tidak akan menggunakan desain pintu tersebut. Diskusi mencakup mekanisme pembukaan kunci otomatis untuk kondisi non-standar, seperti skenario kecelakaan.

Chery sebagai salah satu produsen asal China mengaku telah mempelajari hal tersebut. Sementara untuk produk yang dijual di Indonesia belum ada rencana untuk mengganti dari gagang pintu rata bodi menjadi konvensional atau semi-seemless.

"Kita gak tau sih. Ya, nanti kita lihat saja peraturan dari pemerintah seperti apa ya. Karena kan kita follow-nya marketing Indonesia, regulasi Indonesia seperti apa ya kita ikutin saja," kata Rifkie Setiawan, Head of Brand and Marketing Department PT Chery Sales Indonesia (CSI) di Karawang, Jawa Barat, belum lama ini.

Sebagai informasi, saat ini yang memakai gagang pintu rata bodi atau seemless dalam line up Chery di Indonesia adalah mobil listrik J6. Gagang pintu akan keluar apabila kunci mobil dibuka menggunakan remot.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut