Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tampang Unik, Desain Ikonik Wuling BinguoEV Jadi Tren
Advertisement . Scroll to see content

Harga Mobil Bekas EV dan Hybrid Jatuh, AUKSI: Pasar Belum Terbentuk

Jumat, 18 April 2025 - 10:59:00 WIB
Harga Mobil Bekas EV dan Hybrid Jatuh, AUKSI: Pasar Belum Terbentuk
Pasar belum terbentuk, harga mobil listrik dan hybrid bekas akan terlihat setelah 5 tahun. (Foto: Ilustrasi/iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Penjualan kendaraan elektrifikasi di Indonesia terus tumbuh. Ini dapat dilihat dari meningkatnya penjualan mobil listrik murni (BEV) dan hybrid (HEV) dalam 3 tahun terakhir.

Lalu, bagaimana dengan harga bekasnya? Bady Qadarsyah, Head of PT Balai Lelang Asta Nara Jaya (AUKSI) mengatakan, untuk penjualan mobil listrik bekas dan hybrid di balai lelang masih jarang dan harganya jatuh dibanding kendaraan kovensional. Ini karena model kendaraan tersebut baru dipasarkan di Indonesia dalam beberapa tahun terakkir. 

"Salah satu pertimbangan konsumen saat membeli mobil tentunya adalah harga jual kembali. Pasar mobil listrik dan hybrid bekas akan terlihat setelah 5 tahun. Konsumen saat ini masih melihat kondisi pasar kendaraan listrik," ujarnya di Jakarta, Kamis (17/4/2025).

Dia menuturkan saat ini untuk mobil hybrid bekas ada Toyota Camry HEV. Untuk Kijang Innova Hybrid masih jarang. Adapun untuk mobil listrik ada Hyundai Ioniq 5.

"Secara kualitas sebetulnya mobil listrik bekas dengan masa pakai beberapa tahun masih bagus. Bahkan, ada mobil listrik dengan kilometer 400 ribu, baterainya masih bagus. Namun, kembali lagi ke kepercayaan masyarakat belum tumbuh," kata Bady. 

Adapaun secara umum lelang mobil bekas sepanjang 2024, AUKSI mencatat kenaikan jumlah pelanggan baru 32 persen, peningkatan transaksi sebesar 18 persen, serta pertumbuhan unit terjual sebesar 6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

"Capaian ini menjadi bukti nyata kepercayaan yang terus tumbuh dari masyarakat dan pelaku usaha terhadap proses lelang kendaraan yang lebih cepat, transparan, dan dapat diandalkan," ujarnya. 

Bady menuturkan selama 2024, sebesar 74 persen dari total transaksi dilakukan melalui online, meningkat dari 70 persen pada tahun sebelumnya. Ini menandakan semakin kuatnya minat konsumen terhadap lelang kendaraan melalui platform digital. 

"Pertumbuhan ini menunjukkan model layanan yang kami bangun semakin relevan dengan kebutuhan pasar saat ini," ujar Bady Qadarsyah.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut