Harga Mobil Listrik Sama dengan Kendaraan Bensin 4 Tahun Lagi
MICHIGAN, iNews.id - Salah satu masalah dalam pengembangan kendaraan listrik adalah harganya masih mahal. Kapan harga mobil listrik setara dengan kendaraan bensin alias konvensional (internal cobustion engine/ICE).
Dikutip dari Carscoops, Rabu (30/12/2020), Head of clean power at Bloomberg New Energy Finance, Logan Goldie Scot mengatakan, dalam empat tahun ke depan, harga mobil listrik akan turun cukup signifikan.
"Dalam empat tahun, produsen mobil besar harus bisa memproduksi dan menjual kendaraan listrik untuk pasar massal dengan harga sama dan margin yang sama seperti mesin pembakaran internal," katanya.
Dari semua bagian mobil listrik, komponen baterailah yang punya harga paling tinggi. Salah satu solusinya adalah dengan mencari penyempurnaan dan optimalisasi energi.
"Jika dilihat dari penyusutan biaya selama satu dekade terakhir dan yang diharapkan beberapa tahun ke depan, harga EV dapat ditekan seiring dengan penyusutan biaya baterai," kata Logan.
Menurut Logan, harga paket baterai lithium ion EV akan turun hingga 89 persen di akhir dekade ini. Artinya, pembuat mobil listrik bisa menjajakan produknya dengan harga lebih kompetitif.
"Ilustrasi saja, sepuluh tahun silam biaya baterai EV sekitar Rp15,7 juta tiap kWh, sedangkan sekarang berada di angka Rp1,9 jutaan per kWh. Bahkan di China untuk segmen tertentu harganya mencapai Rp1,4 jutaan per kWh," ujar Logan.
Editor: Dani M Dahwilani