Honda Tak Berani Berspekulasi Boyong Mobil Listrik ke Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Sejumlah produsen otomotif sudah memperkenalkan jajaran mobil listriknya di Indonesia. Ini seiring dengan upaya pemerintah mendorong kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air.
Bahkan, beberapa produsen mobil telah memasarkan kendaraan listrik, antara lain Toyota, Lexus, Nissan, Hyundai. Kendaraan elektrik yang mereka hadirkan, meliputi mobil listrik murni bertenaga baterai (BEV), plug-in hybrid (PHEV, e-power dan hybrid.
Bagaimana dengan Honda? Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy mengatakan, pihaknya masih mempelajari pasar, infrasfruktur dan kebijakan pemerintah. Mereka pun belum dapat memberikan kepastian kapan model mobil listriknya masuk Indonesia.
"Kami memiliki line-up mobil listrik yang lengkap di pasar glonal. Honda global telah menargetkan 2/3 produksi kendaraan listrik pada 2030," ujarnya, dalam video conference, baru-baru ini.
Yusak menyebutkan di Indonesia dibutuhkan infrastrultur yang dapat mendukung mobilitas kendaraan listrik. Selain itu, dibutuhkan kepastian regulasi dari pemerintah terkiat insentif yang diberikan untuk kendaraan elektrifikasi.

Dia menyambut baik kebijakan pemerintah yang sudah diterbitkan dalam mendukung kendaraan listrik. Mulai dari fasilitas bea masuk dalam Perpres Nomor 55 tahun 2019; diskon BBNKB dan PKB dari Pergub DKI dan Permendagri; insentif PPNBM dalam Perpres Nomor 55 dan PP Nomor 73.
Namun sejumlah pihak menilai itu tidak cukup menekan harga kendaraan listrik. Dibutuhkan kebijakan non fiskal lainnya agar masyarakat mau bergeser ke kendaraan listrik.
Editor: Dani M Dahwilani