Imbas Skandal Uji Keselamatan, Daihatsu Recall Ratusan Ribu Unit Mobil

JAKARTA, iNews.id – Daihatsu akhirnya mengumumkan recall atau penarikan kembali terhadap ratusan ribu unit mobil imbas dari skandal uji keselamatan. Keputusan tersebut diambil pemerintah Jepang melalui Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata (MLIT) usai membongkar skandal Daihatsu di Jepang. 

Daihatsu dituding melakukan penyimpangan prosedur dalam sertifikasi pengujian kendaraan. MLIT meminta Daihatsu untuk segera menyampaikan pemberitahuan jika diperlukan untuk melakukan recall terhadap Daihatsu Cast dan Toyota Pixis Joy yang mungkin terjadi ketidakpatuhan terhadap standar.

Baca Juga

Lawan China, Tesla Akan Produksi Mobil Listrik Murah Tahun Depan

Dari hasil penyelidikan, setidaknya ada 64 model kendaraan, termasuk 22 model yang dijual dengan merek Toyota beserta tiga mesin yang dipasarkan secara global. Akhirnya, Daihatsu dan Toyota mengumumkan recall kedua mobil tersebut.

“Hari ini, Daihatsu Motor Co Ltd telah memberi tahu Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata tentang penarikan kembali Cast dan Pixis Joy yang dijual oleh Toyota Motor Corporation,” bunyi keterangan resmi Daihatsu.

Baca Juga

Viral Mobil Terbakar Gara-Gara Pemotor Simpan HP di Jok, Pengendara Lain Panik

Dalam keterangan resmi juga disebutkan bahwa Daihatsu melaporkan kepada MLIT bahwa ada kemungkinan ketidakpatuhan terhadap standar. Dari hasil penyelidikan, diputuskan perlu dilakukan penarikan kembali dan pemberitahuan telah disampaikan.

Total ada sebanyak 288.146 unit Daihatsu Cast yang direcall. Mobil yang ditarik adalah Daihatsu Cast produksi 31 Agustus 2015 sampai 9 Juni 2020. Masalahnya ada pada pengoperasian kunci pintu. Ditemukan pengunci pintu tidak sesuai jika terjadi kecelakaan.

Baca Juga

Jajal Mobil Listrik BYD Dolphin, Akselerasinya Bikin Kaget

“Karena kurangnya verifikasi pengoperasian kunci pintu pengemudi jika terjadi tabrakan samping, power door lock dapat aktif jika terjadi tabrakan. Sebab itu, jika terjadi tabrakan, semua pintu mungkin terkunci dan mungkin perlu waktu untuk menyelamatkan penumpangnya,” tulis Daihatsu.