Incar Talenta Muda Indonesia, Hyundai Rangkul UI dan ITB
JAKARTA, iNews.id - Hyundai mengincar talenta muda Indonesia berkolaborasi dengan dua perguruan tinggi top, yaitu Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Program bernama Hyundai Jump School Batch ini pertama kali diselenggarakan Hyundai Motor Group di Indonesia pada September 2024.
Tahun lalu, program ini melibatkan lebih dari 230 pelajar di berbagai pusat pembelajaran serta 50 mahasiswa sebagai mentor mereka. Tahun ini, inisiatif global tersebut memperluas kolaborasinya untuk menciptakan dampak lebih besar dengan menjangkau lebih banyak talenta muda.
President Director PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Ju Hun Lee mengemukakan, Hyundai Jump School bertujuan memberdayakan generasi muda dan mengurangi kesenjangan sosial melalui komunitas belajar. Program ini menerapkan model mentoring segitiga yang mempertemukan pelajar, mahasiswa, dan mentor profesional. Setiap peserta didorong berinteraksi secara terbuka guna menciptakan lingkungan belajar dan pengembangan diri yang suportif dan inklusif.
“Tahun ini, kami meningkatkan jumlah partisipan Hyundai Jump School di Indonesia dibandingkan tahun lalu, menjadi 100 mahasiswa bergabung dalam program ini. Mereka akan dibimbing oleh para profesional yang berpengalaman dan akan menjadi relawan di 19 pusat pembelajaran di seluruh Jabodetabek dan Bandung," ujarnya di Jakarta, Rabu (1/9/2025).
"Lebih dari sekadar program, Hyundai Jump School adalah janji kami untuk memberdayakan generasi muda Indonesia, memperkuat komunitas, dan berkontribusi membangun masa depan yang lebih cerah bagi bangsa,” katanya.
Kepala Sub Direktorat Beasiswa Universitas Indonesia, Rosmalita mengaku bangga dapat melanjutkan kolaborasi strategis dengan Hyundai melalui Hyundai Jump School. "Program ini merupakan wadah yang sangat baik bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan di bangku kuliah, sekaligus menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan kepekaan sosial. Inisiatif seperti ini memperkuat komitmen kami dalam menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga berkontribusi positif bagi masyarakat,” katanya.

Hal senada disampaikan Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan ITB, Agus Jatnika Effendi. Dia mengatakan, pihaknya menyambut baik perluasan kemitraan dengan Hyundai dalam program Hyundai Jump School Batch 2.
"Kami percaya bahwa pendidikan berkualitas harus dapat diakses oleh semua pihak. Keterlibatan mahasiswa kami dalam program ini akan memberikan pengalaman berharga bagi mereka untuk terjun langung ke masyarakat dan berperan aktif dalam pembangunan sosial,” ujarnya.
Chief Operating Officer (COO) PT HMID Fransiscus Soerjopranto menerangkan Hyundai juga mengikutsertakan para profesional dari berbagai latar belakang, termasuk karyawan HMID dan Hyundai Motor Asia Pacific, menjadi relawan mentor. Keterlibatan para praktisi tersebut akan membekali para mahasiswa yang berpartisipasi dengan wawasan dunia kerja nyata.
"Hyundai Motor berkomitmen penuh dalam membina dan mendukung generasi penerus di Indonesia, serta akan terus menjalankan berbagai inisiatif untuk berkontribusi bagi masyarakat Indonesia. Peserta yang terpilih dalam program ini tak menutup kemungkinan dapat bergabung dengan Hyundai," kata Frans.
Mahasiswa peserta program masing-masing menerima beasiswa senilai 1 juta won. Sementara peserta terbaik mendapatkan kesempatan mengikuti field trip ke Korea Selatan dan juga terlibat langsung dalam operasional bisnis Hyundai Motors Indonesia dan Hyundai Motor Manufacturing Indonesia.
Editor: Dani M Dahwilani