Depresiasi Mobil ICE dan HEV 10-15 Persen, OLXmobbi Catat Harga EV Jatuh hingga 35-60 Persen per Tahun
JAKARTA, iNews.id - Pasar otomotif Indonesia kembali memperlihatkan dinamika menarik. Meski mobil listrik (EV) semakin gencar dipasarkan berbagai produsen, data penyerapan mobil menunjukkan kendaraan bermesin bensin (ICE) dan hybrid electric vehicle (HEV) masih memiliki daya tarik kuat, terutama dari sisi harga jual kembali (resale value).
Berdasarkan data OLXmobbi dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auo Show (GIIAS) 2025, terjadi peningkatan jumlah signifikan hingga 53 persen konsumen yang melakukan trade-in (jual mobil lama untuk beli mobil baru) di GIIAS tahun ini, jika dibandingkan gelaran tahun sebelumnya. Begitu juga dengan jumlah penjual mobil di platform OLXmobbi naik 47 persen.
Data ini menjadi sinyal bahwa minat konsumen terhadap layanan jual-beli mobil bekas semakin tumbuh, sekaligus mencerminkan meningkatnya perputaran kendaraan di pasar otomotif nasional.
Harga rata-rata mobil yang diserap selama GIIAS 2025 berada di kisaran Rp150 juta. Menariknya, mobil dengan harga tertinggi yang berhasil diserap berasal dari kategori HEV, menembus angka Rp300 juta. Sementara itu, mobil listrik BEV yang masuk dalam penyerapan rata-rata hanya berkisar Rp115 juta.
Mobil yang paling banyak dijual pengunjung di GIIAS 2025 juga menunjukkan tren serupa. Pada kategori ICE, Toyota Kijang Innova dan Avanza mendominasi. Untuk HEV, Toyota Yaris Cross cukup banyak yang dilepas.
Sementara di lini BEV, Wuling Air EV tercatat sebagai model paling banyak dijual konsumen. Dari sisi tipe, model MPV, SUV, dan hatchback masih menjadi primadona sepanjang pameran.
