JAKARTA, iNews.id - Inden mobil listrik Hyundai Ioniq 5 di Indonesia mencapai lima bulan. Ini membuat PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) kaget respons pasar melebihi perkiraan.
Merekan pun segera bergerak meminta prinsipal memprioritaskan pasar Tanah Air agar pesanan dapat segera terpenuhi.
10 Negara Produsen Motor Terbesar di Dunia: Nomor 1 Bukan Jepang tapi China, Indonesia Urutan 9
Chief Operating Officer (COO) HMID Makmur mengakui, surat pemesanan kendaraan (SPK) Ioniq 5 melebihi ekspektasi untuk sebuah mobil listrik murni. Jumlahnya lebih dari 1.700 unit. Bahkan, ada konsumen dari Papua.
"Saat ini, kami sedang berupaya menambah volume produksi. Kami sudah request ke prinsipal, dan kayaknya mendapatkan lampu hijau," ujar Makmur di Jakarta, Jumat (13/5/2022).
Dia menyebutkan brand image Hyundai di Indonesia dalam dua tahun terakhir juga berubah. Ini dapat dilihat dari reaksi pasar terhadap mobil listrik yang sangat bagus.
Direktur Penjualan PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Erwin Djajadiputra mengungkapkan pemesan mobil listrik Ioniq 5 setiap hari terus bertambah. “Kira-kira, per hari sekitar 50-60 unit penambahannya. Tergantung event. Apalagi kalau ada eksebisi,” katanya.
Editor : Dani M Dahwilani