Ingin Tahu Harga Bus Double Decker di Indonesia, Bikin Merinding Seharga 3 Alphard
JAKARTA, iNews.id – Bus tingkat atau double decker saat ini semakin populer di Indonesia. Bahkan, beberapa perusahaan otobus (PO) besar memiliki puluhan unit double decker mewah.
Berdasarkan regulasi, bus double decker di Indonesia tidak boleh melebihi batas ketinggian 4,2 meter, panjang 13,5 meter, dan lebar 2,5 meter. Biasanya, bus jenis ini mampu membawa 60 penumpang dalam sekali jalan, tergantung dari fasilitas PO bus tersebut.
Sebagian besar PO memanfaatkan lantai bawah bus double decker untuk kelas premium, seperti Sleeper Class atau First Class dan Super Class. Mengklasifikasikan kelas ini salah satunya dilakukan pada PO Rosalia Indah.
Melihat tampilannya yang mewah dan gagah, banyak yang penasaran berapa harga bus double decker?
Diketahui, untuk membeli bus di Indonesia PO harus melalui beberapa tahap. Pertama, membeli sasis di Agen Pemegang Merek (APM). Konsumen membawanya ke karoseri untuk dibuatkan bodi dan interior.
Ketua IPOMI sekaligus Diretur Utama PO SAN Kurnia Lesani Adnan mengatakan harga sasis bus tronton yang biasa digunakan untuk double decker bisa mencapai Rp1,6 miliar sampai Rp2 miliar tergantung merek dan teknologinya.
"Dari sasis ini kemudian kita bawa ke perusahaan karosesri untuk dibuatkan bus sesuai dengan desain dan kebutuhan perusahaan," katanya.
Supervisor Finishing Adiputro, Yohan Setiawan mengatakan, untuk pembuatan bodi bus belum termasuk kursi dan AC dibanderol Rp850 juta. Sementara kursi dan AC biasanya pemilik bus membelisendiri, perusahaan karoseri tinggal memasangkannya.



“Kalau untuk bodi saja itu bisa kena di kisaran Rp850 jutaan lah. Kalau sudah termasuk kursi dan AC bisa mencapai Rp1,5 miliaran, tergantung jenis kursi dan merek AC. Jadi, total bisa menghabiskan Rp3,5 miliaran untuk bus double decker,” ujarnya, saat dikonfirmasi iNews.id. Selasa (8/11/2022).
Harga pembuatan bus double decker mencapai tiga kali lipat dari bodi single deck atau sama dengan beli tiga unit Toyota Alphard (Tipe G).
harganya busaYohan menuturkan harga pembuatan bus sleeper hanya memakan biaya total Rp950 juta.
“Memang lebih mahal. Untuk kursi saja bisa sampai Rp1,5 juta untuk yang ada leg rest, kalau sudah full electric dilengkapi TV itu bisa lebih dari Rp2,5 juta. Belum lagi AC, harganya mulai dari Rp150 jutaan,” ujar Yohan.
Hal senada disampaikan, Brand and Marketing Communication Manager Karoseri Laksana Candra Dewi mengatakan pembuatan bus double decker tidak bisa diperkirakan harganya, bisa lebih rendah atau tinggi. Semua tergantung permintaan konsumen.
“Untuk bodi saja di Laksana itu mulai dari Rp800 jutaan, di luar kursi, AC, aksesoris, dan sasis. Itu khusus untuk double decker, pembuatan sesuai dengan permintaan konsumen seperti apa,” katanya.
Editor: Dani M Dahwilani