Investasi Rp18 Triliun di Indonesia, VinFast Akan Bangun Pabrik Mobil Berkapasitas 50.000 Unit Setahun
JAKARTA, iNews.id - Produsen mobil asal Vietnam, VinFast menjanjikan investasi sebesar 1,2 miliar dolar AS atau setara Rp18,7 triliun (Rp15.583,8 per dolar AS) di Indonesia. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun pabrik manufaktur baru dengan proyeksi kapasitas tahunan sebanyak 30.000 hingga 50.000 kendaraan.
Pada 13 Januari lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengunjungi kompleks manufaktur produsen mobil Vietnam di Haiphong. Jokowi menilai VinFast sebagai perusahaan otomotif berbasis listrik yang berkembang pesat. Saat menyaksikan proses produksi, Presiden Jokowi menunjukkan kepuasan dan ketertarikan terhadap fasilitas, kualitas serta desain produk VinFast.
"Sejalan dengan target pemerintah untuk mengakselerasi industri kendaraan listrik dalam negeri dan meningkatkan kebutuhan pasar, dukungan Presiden Joko Widodo terhadap VinFast menambah keyakinan kami bahwa fasilitas serupa di Indonesia adalah langkah penting dalam mencapai ambisi kendaraan listrik dalam negeri," tulis VinFast dalam keterangan persnya, Senin (12/2/2024).
VinFast mengungkapkan kompleks manufaktur Haiphong menawarkan tingkat otomatisasi tak tertandingi di Asia Tenggara, yakni mencapai 98 persen. Pabrik ini menjadi tolak ukur bagi masa depan bisnis VinFast dalam menunjukkan komitmennya terhadap teknologi mutakhir dan efisiensi operasional.
"Kompleks manufaktur Haiphong lebih dari sekadar pusat produksi yang mewujudkan visi VinFast sebagai masa depan manufaktur kendaraan listrik. Dengan memanfaatkan teknologi Industri 4.0, VinFast ingin bertransformasi menuju ekosistem mesin cerdas yang saling terhubung, memberikan hasil analisis manufaktur yang berbasis data secara real-time," katanya.
Populasi yang besar dan meningkatnya minat terhadap transportasi ramah lingkungan serta berkelanjutan menjadikan Indonesia sebagai target utama pasar kendaraan listrik. Kesuksesan VinFast di Indonesia tidak hanya dapat mempercepat aspirasi Vietnam untuk mengadopsi kendaraan listrik secara luas, tapi juga menjadi mercusuar bagi negara-negara berkembang lainnya yang ingin bergabung dalam revolusi industri kendaraan listrik.
"Kehadiran VinFast di pasar kendaraan listrik Indonesia menunjukkan kepada dunia bahwa ketika teknologi mutakhir seperti robotika dan otomasi dipadukan dengan desain inovatif dan fokus pada keberlanjutan, maka inovasi yang ditawarkan akan membuka jalan menuju masa depan yang lebih hijau dengan energi bersih," ujar VinFast.
Pabrik di Haipong
Di kompleks manufaktur Haiphong, produksi otomotif untuk semua kendaraan listrik VinFast dimulai di Press Shop yang luas. Di tempat ini, gulungan logam dimasukkan ke dalam jalur otomatis, dipotong, dan ditekan menjadi bentuk yang presisi menggunakan cetakan canggih untuk membentuk kerangka kendaraan VinFast.
Memliki luas lahan 100.000 meter persegi, Body Shop milik VinFast mengoperasikan 1.200 robot ABB untuk memfasilitasi berbagai tugas. Robot ini dikerahkan dalam proses pengangkutan, pengelasan, dan pemantauan secara real-time menggunakan teknologi Industri 4.0.
Rata-rata, satu bodi kendaraan memerlukan lebih dari 6.000 kali pengelasan. Ketika beroperasi pada kapasitas maksimal, Body Shop ini dapat memproduksi sekitar 38 bodi kendaraan per jam.
Setelah melalui Body Shop, bodi mobil memasuki Paint Shop yang memiliki kapasitas lebih dari 800 mobil per hari dalam area yang relatif kecil, yakni 25.000 meter persegi. Pencapaian ini dapat terwujud melalui penerapan beberapa teknologi Industri 4.0 yang memastikan efisiensi dan operasional berkelanjutan.
Selanjutnya, area paling luas diberikan untuk General Assemble (GA) Shop yang menunjukkan seluruh proses manufaktur otomotif VinFast. Dirancang oleh Eisenmann, pemasok terkemuka Jerman, fasilitas seluas 200.000 meter persegi ini menggunakan otomatisasi ekstensif dengan konveyor yang saling terhubung dan kendaraan tanpa pengemudi.
Bodi mobil akan melalui jalur konveyor, di mana setiap komponen yang diperlukan akan dilengkapi secara bertahap, mulai dari karpet dan kursi hingga elektronik dan roda. Fasilitas ini mengintegrasikan motor dan paket baterai listrik yang disematkan ke sasis bawah.
Proses ini merupakan akhir dari penggabungan bodi atas untuk menciptakan kendaraan listrik yang siap dikendarai. Kunci dari sebuah kendaraan listrik terletak pada Battery Pack Shop, tempat otomatisasi dan kontrol kualitas yang ketat untuk memastikan kinerja dan keamanan luar biasa.
Beroperasi dengan teknologi mutakhir, Battery Pack Shop ini menawarkan tingkat otomatisasi hingga 75 persen untuk efisiensi maksimum. Sistem Eksekusi Manufaktur mengawasi setiap parameter, mulai dari perekatan dan pengencangan komponen hingga pengecekan arus listrik untuk menjamin presisi dan konsistensi tingkat tinggi. Paket baterai jadi ini menggunakan teknologi lithium-ion yang memberi daya pada semua kendaraan listrik VinFast.
Editor: Dani M Dahwilani