Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Harga BBM Pertamina 19 Desember 2025, Ada yang Turun?
Advertisement . Scroll to see content

Isi BBM Tak Boleh Sembarangan, Jangan Lihat Merek Perhatikan Oktan yang Dibutuhkan Mesin

Kamis, 27 Januari 2022 - 05:55:00 WIB
Isi BBM Tak Boleh Sembarangan, Jangan Lihat Merek Perhatikan Oktan yang Dibutuhkan Mesin
Jika konsumsi BBM tidak sesuai dengan kebutuhan mesin, dalam jangka panjang bisa membuat proses pembakaran tidak sempurna dan meningkatkan emisi gas buang. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

2. Bahan Bakar Oktan 92 

Jenis BBM ini memiliki kualitas lebih unggul dibandingkan dengan oktan 90. Kadar oktan 92 dapat membuat proses pembakaran mesin jadi lebih sempurna serta memiliki kemampuan untuk membantu membersihkan residu karbon pembakaran di dalam mesin.  

"Ini membuat performa mesin lebih baik, awet, dan konsumsi bahan bakar lebih efisien. BBM jenis ini dapat digunakan untuk kendaraan dengan rasio kompresi mesin 10:1 hingga 11:1, seperti mobil MPV Suzuki Ertiga dan SUV XL7," kata Hariadi.
 
3. Bahan Bakar Oktan 95 

BBM jenis ini dapat digunakan untuk mesin yang memiliki rasio kompresi lebih tinggi, seperti 11:1 hingga 12:1. BBM dengan oktan 95 memiliki kemampuan mengurangi endapan residu karbon lebih baik.  

BBM jenis ini mampu mendorong kinerja mesin untuk mendapatkan performa lebih tinggi, efisien, dan dapat mengurangi gesekan guna memperkecil energi yang terbuang akibat panas. 
"Keuntungannya dapat mengurangi keausan komponen mesin. Seiring kualitasnya, BBM oktan 95 memiliki harga yang lebih tinggi," ujarnya. 

4. Bahan Bakar Oktan 98 

Bahan bakar yang dikembangkan dengan teknologi mutakhir ini memiliki oktan yang sangat tinggi yaitu RON 98. Ini agar sesuai dengan kebutuhan mesin mobil performa tinggi yang menuntut pembakaran lebih sempurna.  

Kemampuannya dalam memberikan efisiensi dan perlindungan komponen sangat dibutuhkan mesin dengan spesifikasi kompresi tinggi yaitu hingga 13:1. Harganya pun lebih mahal jika dibandingkan jenis BBM lain.  

Namun, apabila digunakan pada mesin berkompresi rendah dapat mengakibatkan gejala fuel dilution. Di mana BBM tidak terbakar seluruhnya secara sempurna, meninggalkan sisa yang mengakibatkan konsumsi bahan bakar terasa lebih boros. 

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut