Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Lintasi 75 Negara, Mobil Listrik VW ID. Buzz Pecahkan Rekor Keliling Dunia Sejauh 80.000 Km
Advertisement . Scroll to see content

Jerman Selidiki Porsche Diduga Manipulasi Emisi Mesin Bensin

Selasa, 25 Agustus 2020 - 11:05:00 WIB
Jerman Selidiki Porsche Diduga Manipulasi Emisi Mesin Bensin
Otoritas kendaraan bermotor Jerman, KBA tengah menyelidiki unit mobil sport mewah VW, Porsche AG, terkait dugaan manipulasi emisi mesin bensin. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

HAMBURG, iNews.id - Otoritas kendaraan bermotor Jerman, KBA tengah menyelidiki unit mobil sport mewah Volkswagen (VW), Porsche AG. Pabrikan tersebut diduga memanipulasi emisi mesin bensin untuk medapatkan standar baik di Eropa.

Juru bicara KBA mengatakan penyelidikan melibatkan mesin bensin yang diproduksi Porsche untuk pasar Eropa sebelum 2017.

Porsche telah mengonfirmasi laporan surat kabar di Jerman, bahwa mereka telah memberi tahu pihak berwenang setelah penyelidikan internal guna mengungkap dugaan penyimpangan.

Jaksa di Jerman telah mendenda Porsche 535 juta euro (632 juta dolar AS) pada tahun lalu karena karena terbukti memanipulasi emisi mesin kendaraan diesel. Namun, untuk mesin bensin belum terbukti.

Juru bicara Porsche mengatakan masalah ini terkait kendaraan yang dikembangkan beberapa tahun lalu, sehingga untuk model produksi saat ini tidak terpengaruh. Mereka juga mengklaim telah bekerja sama dengan pihak berwenang.

Sementara Tabloid Bild am Sonntag melaporkan penyelidikan difokuskan pada mesin yang dikembangkan antara 2008 dan 2013, termasuk model Panamera dan 911. Dugaan kasus terkait perubahan perangkat keras dan perangkat lunak ilegal yang dapat memengaruhi sistem pembuangan dan komponen mesin.

Juru bicara Audi, divisi mobil premium Volkswagen, mengatakan tidak ada indikasi masalah yang diidentifikasi di Porsche juga terkait komponen Audi. "Audi AG secara konstan dan terus menerus meninjau aspek teknis dan regulasi dari berbagai jenis kendaraan," kata sang juru bicara dalam email.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut