Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kecelakaan Pajero Tabrak Motor di Rawamangun, Pengemudi Mobil dan Pemotor Tewas
Advertisement . Scroll to see content

Kaca Jendela Mobil Harus Ditutup saat Melaju di Kecepatan Tinggi, Ini Alasannya

Sabtu, 14 Maret 2020 - 14:16:00 WIB
Kaca Jendela Mobil Harus Ditutup saat Melaju di Kecepatan Tinggi, Ini Alasannya
Kaca mobil harus ditutup saat melaju di kecepatan tinggi (Foto: Unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Jalan bebas hambatan biasanya memicu pengemudi menaikkan kecepatan kendaraannya hingga di atas 60 km/jam. Dalam situasi tersebut, kaca jendela mobil wajib ditutup.

Lantas, mengapa demikian? Laju kendaraan yang cepat dapat berpengaruh pada kestabilan kendaraan. Makanya, jendela kendaraan harus ditutup saat kendaraan melaju kencang.

"Kalau mobil melaju di kecepatan tinggi, jendela harus ditutup karena pengaruh dengan kestabilan kendaraan," ujar Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana saat dihubungi iNews.id, Sabtu (14/3/2020).

Sony menambahkan, dengan menutup kaca jendela mobil, artinya tidak ada angin yang masuk ke dalam kabin dan mengurangi hambatan angin. Sehingga, mobil bisa lebih stabil saat melaju di kecepatan tinggi.

"Kalau anginnya masuk akan mengganggu kestabilan berkendara Ini bicara aerodinamika, sama seperti pesawat terbang, tidak mungkin membuka kaca pesawat," katanya.

Menurut Sony, saat kecepatan sudah 60 km/jam, mobil pasti sudah kehilangan kestabilan jika pengemudi tidak bisa mengendalikan. Apalagi ditambah angin yang masuk ke dalam ruang kabin, guncangannya semakin besar.

"Angin itu harusnya mengalir atas atau bawah kendaraan. Karena datangnya angin bisa dari segala arah, meski kaca ditutup dan kecepatan mobil 60 km/jam, pasti akan goyang, karena kekuatan angin cukup besar," kata Sony.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut