Kalah Cepat dari Xiaomi, Produksi Apple Car Tertunda hingga 2028

CUPERTINO, iNews.id - Perusahaan elektronik dunia berlomba merambah pasar kendaraan listrik. Sebut saja ada Xiaomi dan Apple.

Terbaru Xiaomi sukses meluncurkan mobil listrik pertamanya SU7. Bagaimana dengan Apple?

Baca Juga

Suzuki Konfirmasi Jimny 5 Pintu Segera Meluncur di Indonesia

Produksi mobil buatan raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) itu justru terus tertunda. Bahkan mobil listrik Apple baru bisa masuk produksi pada 2028.

Dilaporkan Bloomber, Rabu (24/1/2024), Apple Car akan mulai diproduksi pada 2026. Sayang, menurut sumber Apple rencana itu ditunda lagi hingga 2028. "Proyek yang dinamakan Project Titan atau T172 padahal sudah dimulai sejak 2014," kata Bloomberg.

Baca Juga

Bikin Resah Penumpang, Waspada Begini Modus Pelaku Pencurian Laptop di Dalam Bus

Ironisnya penundaan produksi mobil listrik berlogo buah Apel itu justru terjadi karena masalah teknologi otonom. Semula Apple berencana ingin membuat mobil listrik otonom yang sama sekali tidak dilengkapi setir mobil dan pedal.

Namun keinginan itu dibatalkan. Perusahaan yang berbasis di Cupertino, Amerika Serikat akhirnya memutuskan memasang setir mobil dan pedal di Apple Car.

Baca Juga

Mengenal Baterai Kendaraan Listrik LFP, Merek Mobil Apa Saja yang Pakai?

"Teknologi otonom yang mereka berikan justru tidak lebih canggih dibanding teknologi sama yang dibuat perusahaan mobil lain," tulis Drive.

Artinya menurut Drive, Apple hanya bisa mengaplikasikan teknologi otonom level dua di mobil listrik tersebut. Padahal, awalnya sempat tersiar jika mereka ingin membuat mobil listrik dengan teknologi otonom level lima.

Teknologi tersebut memungkinkan mobil berjalan sendiri tanpa dikendalikan pemilik mobil.

Lebih lanjut, Drive menyebutkan Apple Car justru akan jadi pertaruhan buat perusahaan teknologi yang didirikan Steve Jobs itu. Diyakini jika sama sekali tidak bisa dibuat pada 2028, para petinggi Apple berencana menghentikan misi Project Titan.

"Bisa saja mereka tetap membuat mobil dengan ekspektasi yang tidak begitu sesuai harapan atau mematikan proyek istimewa itu," kata Drive.

Editor: Dani M Dahwilani