Kenali Cara Kerja Airbag Mobil, Ini Fungsi dan Petunjuk Penggunaannya
JAKARTA, iNews.id - Cara kerja airbag mobil penting untuk diketahui oleh setiap pengguna kendaraan. Mengetahui cara kerja airbag mobil akan membuat pengendara menyadari betapa pentingnya fitur keamanan ini.
Airbang merupakan perangkat keselamatan pada kendaraan yang berguna untuk meminimalisir cedera penumpang ketika mengalami kecelakaan. Airbag akan menjadi pelindung pengendara terjadi kecelakaan yang berupa benturan keras.
Dilansir iNews.id dari laman resmi Suzuki dan Auto2000, Kamis (30/6/2022), airbag merupakan terobosan baru sebagai perlindungan di area vital pengendara. Posisi airbag pada kendaraan tergantung juga tipe mobilnya, ada yang hanya terpasang di bagian depan dan ada juga yang terpasang sampai ke bagian penumpang (front, side, dan curtain airbag).
Seperti telah disinggung sebelumnya, airbag akan aktif berfungsi ketika mobil mengalami benturan keras. Fitur ini bekerja saat sensor mobil yang terletak bagian depan mengirimkan sinyal dan membuat kawat mekanisme kantung udara menjadi panas.
Hasil panas tersebut kemudian menghasilkan sejumlah gas nitrogen yang mengisi airbag. Hasilnya, dalam waktu singkat airbag akan mengembang sangat cepat dan otomatis.
Ini akan melindungi pengendara karena akan membentur airbag yang berisi udara. Setelah beberapa saat, kantong udara perlahan akan mulai mengempis karena nitrogen yang ada di dalamnya akan mulai keluar.
Gas nitrogen yang keluar dari airbag juga bukan gas yang berbahaya bagi manusia. Nitrogen berguna supaya airbag tidak menempel (lengket) ketika masih terlipat di dalam.
Sementara untuk airbag yang terpasang di samping, akan aktif jika mobil mengalami benturan atau tabrakan di bagian sudut tertentu. Airbag yang terpasang di sebelah kiri body mobil tidak akan mengembang ketika bagian kanan yang mengalami benturan keras, begitu juga sebaliknya.
Cara kerja airbag di bagian samping juga berbeda dengan yang ada di bagian depan, yakni di kemudi dan dashboard.
Meski begitu, airbag atau kantung udara ini memang menjadi fitur yang sangat bermanfaat bagi pengemudi maupun penumpang. Airbag akan mengembang dalam waktu sepersekian detik setelah kendaraan mengalami benturan. Maka tidak heran jika fitur keselamatan yang satu ini wajib ada di setiap mobil.
Selain mengetahui cara kerja airbag, pengguna kendaraan yang bijak juga perlu mengetahui petunjuk penggunaan komponen pelindung diri ini. Hal itu agar penggunaannya bisa berfungsi dengan maksimal ketika dibutuhkan.
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah, pengendara mobil tidak boleh memukul area komponen airbag berada. Pengguna mobil juga tidak perlu melakukan modifikasi pada beberapa bagian seperti dashboard, bemper mobil, panel instrumen, kemudi, suspensi kendaraan. Hal ini dikhawatirkan dapat mengurangi performa dan kinerja airbag mobil.
Saat komponen pelindung ini bekerja, pengguna juga perlu memperhatikan beberapa hal yang darurat. Saat airbag bekerja, akan terjadi sebuah reaksi kimia pada inflator mobil untuk mengisi airbag dengan nitrogen. Ketika reaksi kimia terjadi, akan muncul suara bising dan serbuk putih yang terus menyebar. Kondisi ini terjadi akibat nitrogen yang dipaksa keluar dalam waktu sepersekian detik dengan dorongan maksimal.
Ini akan memicu beberapa komponen mobil seperti inflator, penutup alat pelindung diri, alat kemudi dan dashboard mengalami peningkatan suhu. Saat komponen bekerja, pengendara juga dilarang menyentuh beberapa area vitalnya. Selain itu, pengendara juga perlu menghindari airbag saat ada letupan darinya sebagai bentuk perlindungan diri.
Kebanyakan pengendara akan mengalami gangguan pernapasan setelah menghirup udara dari airbang yang bekerja.. Meski nitrogen yang terhirup aman untuk manusia, tetapi udara tersebut juga tidak baik jika terhirup terlalu banyak. Maka dari itu, disarankan agar kaca mobil cepat dibuka supaya udara segar dari luar segera masuk.
Editor: Komaruddin Bagja