Keuntungan dan Kekurangan Mobil Listrik, Pelajari Sebelum Membeli
JAKARTA, iNews.id– Pengunaan mobil listrik terus didorong oleh pemerintah dengan mengeluarkan sejumlah kebijakan. Salah satunya adalah insentif potongan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) sebesar 10 persen.
Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dapat memangkas harga mobil listrik menjadi lebih murah. Ini juga terbukti meningkatkan penjualan mobil listrik yang sebelumnya sempat seret.
Sejumlah produsen juga telah mengeluarkan berbagai mobil listrik andalan mereka yang telah memicu banyak orang untuk beralih ke kendaraan listrik. Mobil listrik juga dinilai jauh lebih hemat karena tak perlu membeli BBM dan perawatan lebih sederhana.
Tetapi, sebelum membeli mobil listrik, simak keuntungan dan kurangan dalam penggunaan mobil listrik di Indonesia.
1. Ramah Lingkungan
Mobil listrik memiliki sistem kerja yang ditenagai oleh baterai yang disalurkan ke motor listrik sehingga mobil dapat bergerak. Tidak ada pembakaran di ruang mesin yang dapat menghasilkan emisi berupa gas CO2 dan CO yang buruk bagi Lingkungan.
Hal ini yang membuat pemerintah Indonesia berusaha mempercepat proses transisi agar kualitas udara semakin baik. Pasalnya, satu mobil listrik dapat mengurangi pencemaran udara hingga 4,5 metrik ton gas rumah kaca.

2. Lebih Mulus atau Tidak Bising
Memanfaatkan motor listrik untuk menggerakkan mobil, jelas kendaraan listrik jauh lebih senyap dan tidak menciptakan polusi suara. Getaran ke dalam kabin yang diciptakan pergerakan mesin BBM juga tidak akan terasa, sehingga perjalanan lebih nyaman.
Bukan hanya bagi pengendara mobil listrik, pengguna jalan lainnya juga akan lebih tenang karena tidak akan ada suara bising yang dihasilkan mobil. Ini perlahan akan mengubah perilaku pengendara di jalan menjadi lebih tertib.