Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Industri Otomotif Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Advertisement . Scroll to see content

Krisis Chip Semikonduktor Kembali Membayangi, Industri Otomotif Indonesia Waspada

Jumat, 27 Januari 2023 - 10:29:00 WIB
Krisis Chip Semikonduktor Kembali Membayangi, Industri Otomotif Indonesia Waspada
Kelangkaan chip semikonduktor dikhawatirkan mengganggu jumlah produksi dan penjualan mobil di Tanah Air sepanjang 2023. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Namun, mengenai pabrik chip semikonduktor di China yang mengalami masalah, Nangoi berharap itu tak akan mempengaruhi suplai ke Indonesia. Pasalnya, beberapa negara yang membuat chip semikonduktor saling berhubungan dan menyalurkan hasil produksinya ke seluruh dunia.

“Memang kalau dari Asia banyak (pabrik) dari China dan Taiwan. Kemudian dari Eropa dan juga Amerika, tapi biasanya mereka saling berhubungan. Suplai dunia dipegang beberapa negara ini, jadi kalau (pabrik) Taiwan berhenti bukan berarti kawasan Asia benar-benar mati, tidak seperti itu. Tapi yang pasti suplai semikonduktor belum seperti yang kami harapkan,” katanya.

Pada 2023, Nangoi menargetkan penjualan bisa menyamai atau sedikit lebih baik ketimbang 2022 terjangka di angka 1 juta unit.

“Pastinya, kami mencoba mendorong penjualan di industri otomotif di Indonesia pada 2023 bisa lebih baik dari 2022. Harapan kami angkanya tidak berada di bawah 2022 pada tahun ini,” ujarnya.

Pada akhir 2022, industri otomotif di Indonesia mendapat angin segar karena suplai chip semikonduktor mulai membaik. Namun, tahun ini para produsen harus kembali mengatur strategi untuk mengantisipasti hal tersebut agar produksinya tetap lancar.

Editor: Ismet Humaedi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut