Kuasai Otomotif Dunia, China Ekspor 4 Juta Unit Mobil pada Januari hingga Agustus 2024
Ekspor mobil penumpang listrik (BEV) China selama delapan bulan pertama tumbuh di Brasil, Belgia, Indonesia, dan Meksiko. Pasar yang mengalami penurunan adalah Spanyol, Thailand, Belanda, Australia, dan Slovenia.
Sebelumnya, kehadiran Tesla ke China menjadikan Shanghai sebagai kawasan terdepan yang mengekspor kendaraan listrik paling banyak ke pasar luar negeri. Namun baru-baru ini dengan diberlakukannya kebijakan tarif Uni Eropa, ekspor Shanghai menyusut tajam karena merupakan pusat ekspor Tesla.
Pada 2024, kawasan dengan ekspor kendaraan listrik yang kuat adalah Guangdong, Shaanxi, Hebei, dan Jiangsu. Kebangkitan BYD telah mendorong perkembangan industri kendaraan listrik di Shaanxi. Shaanxi merupakan salah satu basis produksi BYD terbesar di China dengan kapasitas produksi tahunan sebanyak 1,5 juta unit kendaraan.
Berikut daftar negara ekspor mobil China dengan volume tertinggi selama Januari-Agustus 2024:
Mobil Internal Combustion Engine (ICE)
- Rusia: 705.514 unit
- Meksiko: 323.540 unit
- Uni Emirat Arab: 203.048 unit
- Brasil: 192.254 unit
- Belgia: 182.504 unit
- Arab Saudi: 161.261 unit
- Inggris: 137.925 unit
- Australia: 118.888 unit
- Filipina: 104.402 unit
- Turki: 95.650 unit
Mobil New Energy Vehicle (NEV)
- Belgia: 170.876 unit
- Brasil: 136.112 unit
- Inggris Raya: 88.933 unit
- Thailand: 81.546 unit
- Filipina: 69.987 unit
- Meksiko: 61.647 unit
- India: 53.738 unit
- Australia: 51.843 unit
- Uni Emirat Arab: 47.716 unit
- Jerman: 41.105 unit
Editor: Dani M Dahwilani